Bersama Satgas Pangan dan Pengusaha, Pemerintah Babel Bahas Harga Daging Ayam, Ini Hasilnya

Laporan Wartawan Bangka Pos, Krisyanidayati

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama tim Satgas Pangan Babel menggelar rapat tertutup bersama para pemasok ayam di ruang Rapat Tanjung Pesona, Senin (14/5/2018).

Rapat yang dipimpin Sekda Babel, Yan Megawandi, ketua Satgas Pangan Babel
Kombes (Pol) Mukti Juharsa, para agen dan perusahaan ayam ini membahas tentang harga ayam di Bangka Belitung.

"Supaya lebih leluasa menyampaikan ceritanya para pelaku usaha ayam, dan informasi ke masyarakat juga clear. Tadi sudah sepakat biar lebih leluasa saja makanya tertutup," kata Sekda Babel, Yan Megawandi usai memimpin rapat.

Yan menyebutkan ada beberapa kesepakatan bersama terkait harga ayam di Babel jelang Ramadan hingga H+7 Idul Fitri mendatang.

"Kita hanya membahas soal harga, dan menyepakati bahwa HET ayam bulat itu Rp 32 ribu/kg, kita samakan persepsi HET ity untuk ayam yang bulat dan belum dibersihkan," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Yan Megawandi menyebutkan para pelaku usaha ayam di Babel sudah sepakat harga ayam bulat di Babel tidak melebihi Rp 32.000.

"Ini yang kita sepakati, ternyata HET itu ayam bulat Rp 32 ribu, bukan ayam yang sudah dipotong seperti bagian dada, atau pahanya. kalau yang sudah dipotong itu tidak diatur," kata Yan usai rapat bersama dengan pelaku usaha ayam, Senin (14/5/2018).

Ia menambahkan beberapa kesepakatn diantaranya harga ayam dari Peternak ke Agen sebesar Rp 21 ribu, dari agen ke Pedagang Rp 27 ribu, dari pedagang ke konsumen Rp 32 ribu.

"Sudah disepakati, mereka tidak boleh menjual harga diatas HET, stabilitas harga ayam juga harus dijaga dari hari ini sampai H+7 lebaran," katanya.

Ia menyampaikan untuk harga ayam yang sudah bersih, tergantung negosiasi pembeli dengan penjual saat bertransaksi.

"Kalau yang namanya ayam karkas tergantung negosiasi, tapi yang diatur itu ayam bulat," kata Yan.