Pernikahan pun Hanya Alas Untuk Jadi 'Pengantin' Peledakkan Bom, Kita Bertemu di Surga

Serangan bom di 3 gereja Surabaya pada Minggu (13/5/2018), memakai cara licik dengan memanfaatkan 'pengantin'

Dian Yulia Novita dan suami Nur Solihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

"Kenekatan "pengantin" wanita bisa di "eksploitasi" sedemikian rupa di internal mereka untuk menyinggung kelaki-lakian mereka agar tidak menjadi "wanita berjenggot"," katanya.

Hal ini berdasarkan warna pembicaraan di kalangan ISIS Indonesia paska tertangkapnya Dian calon "pengantin" bom panci.

Bahkan pelaku telah membuat surat wasiat untuk diserahkan kepada orang tua yang tinggal di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

"DYN calon pengantin. Dia membuat surat wasiat," ujar Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono ketika itu.

Berikut isi lengkap surat wasiat tersebut:

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bismillah....

Segala puji bagi Allah Ta'alla kabb semesta alam. Sholawat dan salam tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Wahai mujahidku...

Kita berjumpa dan berpisah karena Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya...Bismillah. Puji syukur Allah Ta'alla telah memperjodohkan kita walau hanya sekejap.

Mungkin tak banyak kenangan di antar kita, namun Alhamdulillah sudah lebih cukup bagiku merasakan indahnya sebagai istri walau kusadar masih jauh dari predikat istri sholehah.

Dan Afwan A Bila saya selama menjadi istri Aa mempunyai banyak salah dan dari segala sikapku yang kurang berkenan di hati antum, saya berharap Aa dapat mengikhlaskan dan meridhai kepergianku, karena kusadar ridha dan keikhlasan Aa sebagai suami sangat penting untukku.

Doakan saya juga supaya daganganku juga diterima di sisi-Nya dan mendapatkan nikmat syahid...Amiin Allohumma Amiin.  Dan seiringnya waktu Alhamdulillah cinta itu tumbuh dan semoga abadi sampai jannah-Nya.

Baca: Teror Bom 3 Gereja di Surabaya Disebut Karena Video Polisi Suapi Napi, Simak Pengakuan Eks Teroris

Peledak dengan panci bertekanan yang ditemukan di Bekasi tahun 2016.
Peledak dengan panci bertekanan yang ditemukan di Bekasi tahun 2016. (DOK MABES POLRI)

Dian ditangkap di kosannya di jalan Bintara Jaya VIII, Kota Bekasi pada Sabtu (11/12/2016) setelah mengirimkan surat waisat yang dikirim dalam kardus bersama sejumlah pakaiannya ke kantor pos.

Saat ditangkap, Dian membawa bom panci presto di dalam tas ranselnya.(tribun timur/tribunnews)

Baca: Follower Kunto Aji Beri Kesaksian Keluarga Pelaku Bom di Surabaya, Cita-cita Anaknya Bikin Kaget

Baca: Tiga Jalan Ditutup, Usai Bom Meledak di Polrestabes Surabaya

Baca: Beredar Rekaman CCTV di Polrestabes Surabaya, Ledakan Bom Berasal dari Pengendara Motor

Baca: Kabar Satpas Colombo Polrestabes Surabaya Kena Bom Dipastikan Hoax

 

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved