Seperti Anak Remaja Umumnya, Salah Satu Putra Keluarga Teroris Surabaya Gemar Main Game Online

Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Supriyanto bersama istri dan empat anaknya.

Keluarga teroris Surabaya 

Seperti diberitakan, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya. Ketiga gereja itu yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media menyampakan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.

Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.

"Dita adalah Ketua JAD (Jaringan Ansarut Daulah) Surabaya."

"Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito.

Pimpinan mereka adalah Aman Abdurahman yang yang saat ini ditahan di Mako Brimob.

Jaringan mereka terkait dengan jaringan teroris ISIS.

JAD di Surabaya adalah bagian sel jaringan ISIS.

Kapolri mencatat baik anggota JAD maupun JAT saat ini telah berangkat ke Suriah.

Namun ada yang sudah kembali ke Indonesia.

Tito mencatat anggota ISIS di Indonesia yang berangkat sebanyak 1.100.

Sebanyak 500 ada di Suriah sekarang.

Sebanyak 103 telah meninggalkan Suriah dan 500 di deportase.

//

Polisi menemukan 4 benda diduga bom di rumah pelaku bom bunuh diri di Jalan Rungkut Asri, Surabaya.

Penelusuran SURYA pada Minggu (13/5/2018) malam, polisi menemukan benda itu di sebuah kamar bagian depan pelaku.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved