Seperti Anak Remaja Umumnya, Salah Satu Putra Keluarga Teroris Surabaya Gemar Main Game Online
Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Supriyanto bersama istri dan empat anaknya.
"4 benda (diduga bom, red) itu kini sudah diamankan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan pada SURYA.co.id, Minggu malam.
Polisi, lanjut Rudi Setiawan kini masih menelusuri dan memeriksa rumah tersebut.
Selain polisi, pengamatan SURYA di lokasi terlihat juga ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Informasi terakhir yang SURYA.co.id himpun 4 benda yang diduga bom itu akan diledakkan petugas.
Meski telah melakukan aksi tak terduga yang terbilang keji dan tak berperikemanusiaan namun ternyata keluarga Dita hidup seperti keluarga normal lainnya.
Seorang tetangga pelaku, Tanjung (50), mengungkapkan pelaku telah tinggal di rumah tersbeut sejak 2010-2011 lalu.
Keluarga pelaku juga diketahui berasal dari Banyuwangi.
"Setengah tertutup, kalau ketemu ya nyapa," kata Tanjung pada TribunJatim.com, Minggu (13/5/2018).
"Sebelum ada insiden, sekitar jam 13.00 WIB, ada beberapa orang datang. Busananya sama, tertutup gitu," ujarnya.
Tanjung mengetahui keseharian keluarga pelaku sebagai penjual obat herbal.
"Pekerjaan (mereka) saya nggak tahu pasti, yang saya tahu sering jual herbal gitu," papar Tanjung.
Anaknya pun terlihat sering bermain di depan rumahnya.
"Anaknya juga sering sepedaan di depan rumah," ujarnya.
Bahkan salah seorang putra keluarga teroris tersebut memiliki masa remaja normal seperti anak-anak lainnya.
Dilansir Grid.ID dari akun twitter @rasjawa mengunggah sebuah tweet pada 13 Mei 2018.
