Seperti Anak Remaja Umumnya, Salah Satu Putra Keluarga Teroris Surabaya Gemar Main Game Online

Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Supriyanto bersama istri dan empat anaknya.

Keluarga teroris Surabaya 

"Ternyata salah satu anak pria keluarga ini adalah seorang gamers online. Punya ID Steam dengan nama Imenlol. Hobinya main Counter-Strike GO. Last login 38 jam yang lalu. SMA kls 10," tulis @rasjawa.

Rupanya salah satu putra keluarga tersebut bersekolah kelas X di Sekolah Menengah Atas.

Salah satu putra tersebut memiliki hobi bermain game online.

Ketika tweet tersebut diunggah pada Minggu, (13/5/2018) malam lalu diketahui bahwa akun game online milik remaja itu terakhir kali digunakan 38 jam sebelumnya.

Itu artinya, sebelum mengakhiri nyawa bersama orangtua dan saudara-saudaranya dengan bom bunuh diri, remaja laki-laki itu sempat memainkan game tersebut.

Tentu hal ini terlihat sangat biasa dan seperti anak-anak remaja normal pada umumnya.

Hal itu membuat tak habis pikir sejumlah netizen bagaimana bisa keluarga anak itu menjadi dalang pengeboman 3 Gereja di Surabaya.

"Yah kasian amat dia taunya game doang malah diajak bunuh diri," ujar @santiayurr.

"Iya e, seumuran sama anakku. Looks normal.
Kenapa orangtuanya jahat banget ya ?????????????," ujar @AuroraSpruit.

"???? tuh kan like a ussualy normal boys. Masih belum menemukan jawaban. ????," tulis @sarahfabanyo.

"Saya jd mikir, mereka ini kenapa ya? Kayaknya keluarga bahagia gituloh, apakah ada kemungkinan dihipnotis sehingga melakukan hal tsb ????," sambung @LiniGamena.

"Punya skin CS harga 80rb lho," ujar @Muhammadbin_.

//
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved