Kisah Nyata Kiai yang Merelakan Masa Mudanya Berkeliling Lokalisasi, Hingga Disebut Kiai Prostitusi
Tempat-tempat itu menjadi surga bagi pemuja seks. Para pekerja seks di sana bebas menjajakan diri. Seperti lokalisasi...
Ajaib, meski melawan preman berbadan besar dan kekar, Kiai Syuaib menang.
Preman itu dibanting dan bahkan sampai terlempar 20-30 meter dari lokasi duel.
“Mengingat kejadian tersebut sebenarnya dapat membentuk karisma di mata warga masyarakat kala itu,” cerita Sunarto dalam bukunya “Kiai Prostitusi” halaman 66.
Bukan sekali saja Kiai Syuaib mendapat tantangan preman.
Untuk kedua kalinya ayah Kiai Khoiron mendapat ancaman serupa dari preman.
Dengan kekuatan yang dimiliki, lagi-lagi sang preman itu kalah duel.
“Para preman dan masyarakat yang ada saat itu sangat menaruh hormat kepada Kiai Syuaib dan tidak ada lagi yang berani menantang duel,” ujarnya.
Pada masa kini tercatat, di Kota Surabaya pernah ada banyak tempat lokalisasi.
Di Kecamatan Moro Krembangan, di sana ada lokalisasi Dupak Bangunsari dan Tambak Sari.
Di Kecamatan Sawahan, ada lokalisasi Dolly dan Jarak.
Kecamatan Benowo ada lokalisasi Moro Seneng dan Klakah Rejo.
Tempat-tempat itu menjadi surga bagi pemuja seks. Para pekerja seks di sana bebas menjajakan diri.
Seperti lokalisasi Dupak Bangunsari.
Tempat itu sudah ada sejak tahun 1970-an.
Lokalisasi itu merupakan pindahan dari Bangunrejo yang sudah ada sejak zaman Jepang, sekitar tahun 1943.