Begini Cara Kurangi Angka Stunting atau Gizi Buruk, Masyarakat Harus Lakukan Ini!
Selain itu lingkungan sehat serta perlunya pendidikan kesehatan dan pola hidup sehat perlu diterapkan oleh masyarakat.
Penulis: Adelina Nurmalitasari |
Laporan Wartawan Pos Belitung, Adelina Nurmalitasari
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dosen dan Peneliti Jurusan Gizi Poltekes Bandung Aryani Sudja mengatakan kasus stunting di Indonesia harus dicegah dengan beberapa langkah.
Hal ini dikatakan Aryani Sudja saat menyikapi banyaknya kasus stunting di Indonesia, dalam sosialisasi instrumen di Bappeda, Tanjungpandan pada Rabu (30/5/2018).
Ia mengatakan perlunya pelaksanaan germas (gerakan masyarakat) sesuai instruksi presiden.
Sebut saja melakukan aktivitas fisik, konsumsi makanan sehat, dan deteksi dini.
Selain itu lingkungan sehat serta perlunya pendidikan kesehatan dan pola hidup sehat perlu diterapkan oleh masyarakat.
Status gizi pun perlu didukung tersedianya pangan yang aman.
"Artinya tiap orang bisa beli, bisa dicari dan terjual di pasar," jelasnya saat menyampaikan materi sosialisasi.
Keterjangkauan pangan, pemanfaatan pangan dalam perbaikan gizi masyarakat, serta penguatan kelembagaan pangan dan gizi pun turut berpengaruh.
Penerapan program 1000 hari kehidupan merupakan bagian upaya pengurangan angka stunting.
"Mulai dari awal, dari ibunya dengan adanya program 1000 hari kehidupan dimulai dari gizi ibunya dan pemberian nutrisi yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak," kata Aryani.
