Piala Dunia 2018
Jual 3.500 Tiket Bodong Piala Dunia, Eks CEO Klub Elite Rusia Anzhi Makhachkala FC Ditangkap
Eldar Isayev (47), mantan CEO klub sepak bola Rusia, Anzhi Makhachkala FC, ditangkap polisi Rusia
POSBELITUNG.CO, MOSKOW – Eldar Isayev (47), mantan CEO klub sepak bola Rusia, Anzhi Makhachkala FC, ditangkap polisi Rusia, setelah ketahuan telah dituduh menjual sekitar 3.500 tiket bodong sejumlah laga piala dunia ke turis asal Cina.
Meski sudah 10 bulan dipecat sebagai CEO klub Liga Utama Rusia (sejak Oktober 2017), Isayev, masih menggunakan nama klub, Anzhi Msk, untuk menjual paket tur dan tiket menonton Piala Dunia Rusia 2018, ke sejumlah agen perjalanan di China.
Anzhi Makhachkala FC, adalah klub yang bermarkas di Kota Makhachkala, provinsi Dagestan, Rusia.
Klub ini sebelumnya dimiliki oleh Senator Rusia Suleiman Kerimov.
Kini, Anzhi Makhachkala dikelola oleh konglomerat Osman Kadiev dan menempatkan Konstantin Remchukov, sebagai pengganti Isayev.
Sang pemilik, juga dilaporkan sudah dalam pengawasan polisi internasional di Perancis, karena laporan penggelapan pajak, dan sudah masuk dalam daftar black list pemerintah Amerika.

Baca: Keluarga Julia Perez Ungkap Kondisi Ekonomi Saat Ini Mahalnya Biaya Obat Namun Rezeki Ada Aja
Kerimov, pernah membuat geger Liga Utama Rusia, ketika membayar miliaran rupiah untuk mendatangkan mantan pemain top dunia, seperti Roberto Carlos dan Samuel Eto'o.
Kini di Liga Rusia, Anzhi berada di urutan 14 klasmen, setelah tahun lalu di papan atas.
Melansir Chongqing Morning Post, salah satu koran lokal di tenggara China, kantor berita AFP, Jumat (22/6/2018) menulis, perbuatan Izayev terungkap setelah 30 fans dan turis dari Provinsi Chongqing, dicegat panitia pertandingan laga Argentina-Islandia, Minggu (17/6/2018) lalu.
Baca: Pramugari Unggah Fotonya dengan Iqbal Dilan Ramadhan, Pantes Salah Tingkah, Tangannya Itu
Ke-30 turis bola itu, membeli tiket laga itu sejak April 2018 lalu, karena ingin menyaksikan aksi Lionel Messi, di Spartak Stadiun, Rusia.

Perusahaan milik Izayef, Anzhi Msk, terdaftar di Moskow pada tahun 2017, dan mulai menjual tiket laga Piala Dunia Rusia, bersama pacar yang sekaligus jadi presiden perusahaan, Zhanna Bryutova.
Surat kabar Rusia Kommersant, melaporkan bahwa Bryutova adalah pacar Isayev dan telah ditahan polisi di Moskow untuk menjelaskan perannya dalam jaringan penjualan tiket bodong ini.
Terungkapnya aksi penipuan ini, setelah pihak Kedutaan Besar China di Moskow, melaporkan sekitar 30 warganya terlantar, dan tidak bisa masuk menyaksikan laga piala dunia.
Koran Rusia yang berafiliasi ke pemerintah, Global Times, melaporkan, hingga pekan pertama Piala Dunia, sudah ada 3500 tiket palsu yang dijual ke turis asal China.
Juru bicara pengadilan distrik Tverskoi di Moskow, Anastasia Dzyurko, mengkonfirmasi kepada AFP bahwa Eldar Isayev ditahan, Kamis (21/6/2018) hingga 18 Agustus mendatang.

Konglomerat dari negara bagian Anzhi di tenggara Moskow ini, ditahan atas tuduhan penggelapan besar-besaran.
Dia terancam hukuman 10 tahun penjara.
Issayev dilaporkan menjual tiket Piala Dunia palsu kepada tiap para fans Cina dengan harga € 860.000 atau sekitar Rp 14,1 juta untuk kelas VVIP.
Baca: Benarkah Dosa Riba Lebih Berat Dari Zina, Berikut Tulisan Nadirsyah Hosen Bahas Soal Bunga Bank
Piala Dunia 2018 - Timnas Perancis Raih Hadiah Rp 513 Miliar, Kroasia Berhak Rp 378 Miliar |
![]() |
---|
Selain Medali Segini Total Hadiah untuk Juara Piala Dunia, Runner Up Maupun Juara ke-3 dan ke-4 |
![]() |
---|
Luka Modric Jadi Pemain Terbaik, Berikut Daftar Peraih Penghargaan Piala Dunia 2018 |
![]() |
---|
Hujan Turun di Fan Fest Moskow, Tepai Usai Gol Bunuh Diri Mario Mandzukic |
![]() |
---|
MAXstream Diunduh Lebih dari 4 Juta Kali |
![]() |
---|