Ustadz Felix Siauw: Ustadz Harry Moekti Teriak Aku Mantan Setan Sambil Melempar Mic Lalu Ditangkap
Ustadz Felix Siauw merasa sangat kehilangan dengan kepergian mantan rocker top Indonesia Harry Moekti
POSBELITUNG.CO -- Ustadz Felix Siauw merasa sangat kehilangan dengan kepergian mantan rocker top Indonesia Harry Moekti yang mengembuskan nafas terakhir Minggu (24/6/2018) malam.
Harry Moekti meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB.
Rencana jenazah ustadz Harry Moekti dimandikan dan disalatkan di rumah duka, di Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980 Kota Cimahi.
Kemudian setelah itu rencananya jenazah akan dibawa ke Bogor untuk di makamkan Senin (25/6/2018) pagi ini.
Bagi Felix Siauw pria dengan nama asli Hariadi Wibowo memberi pencerahan dan menjadi sumber inspirasi bagi dirinya.
Air matanya meleleh ketika mendengar Ustadz Harry Moekti membawakan nasydi 'Indonesia Milik Allah'.
Syahadat yang sempurna itu judul materi yang ditulis Felix Siauw mewakili sikap dan totalitas Harry Moekti dalam berdakwa.
Berikut tulisan Felix Siauw:
Sekitar 2002, di Masjid Al-Hurriyyah IPB, dai itu melemparkan mic ke atas udara. Lalu menangkapnya.
Memesona semua, lalu berteriak, "Aku mantan setan!". MasyaAllah
Di tempat itu pertama kali saya mengenal dakwah Ustadz Hari Moekti.
Dengan bersemangat beliau bercerita tentang hijrahnya dan berapi-api menjelaskan tentang syariah Islam.
Mantan artis, dengan penghasilan puluhan juta sekali pentas, meninggalkan semua hanya karena Allah.
Ada yang lebih keren dari itu?
Pengajak maksiat jadi penyeru taat.
Berikutnya wajah beliau menghiasi materi-materi dakwah yang saya buat.
Syahadat Sempurna, itu judul materi saya yang mewakilkan beliau, hijrah yang tak tanggung.
Beliau tak sungkan bicara bahwa syariat Islam adalah solusi bagi Indonesia.
Panggung-panggung penyeru khilafah ramai dengan kehadiran dan orasi beliau.
Lisannya tegas dan lurus, hitam dan putih terang baginya.
Jadwal yang sangat padat, tapi tetap mampu harmonis dengan keluarganya, sosok dai yang sulit mencari pembanding.
Beliau hanya berharap dengan amalnya itu, jadi sebab beliau untuk masuk surga dengan membawa siapapun yang dicintai oleh beliau dan beliau mendapatkannya insyaAllah.
Puncak ingatan akan beliau bagi saya, adalah ketika beliau melantunkan nasyid "Indonesia Milik Allah", liriknya, suaranya, ruh-nya, tak ayal membuat airmata saya tumpah.
Selepas Ramadhan, di bulan Syawwal, di tengah jadwal dakwahnya yang padat, saat memberikan kajian, 24 Juni 2018 pukul 20:49 beliau dipanggil Allah.
Yang saya pikirkan pertama kali setelah mengucap "Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun" adalah. "Yaa Rabb, siapa pengganti beliau setelah ini?". Allahuakbar
Selamat jalan Ustadz Hari Moekti, Allah sayang antum, saatnya engkau beristirahat dengan semua amal salihmu. Apa yang engkau perjuangkan, akan kami lanjutkan
Video lengkap nasyid "Indonesia Milik Allah" » https://youtu.be/iHfql6_1AMk
Berikut beberapa komentar netizen
titim.patimah.108INNALILLAAHII WAINNA ILAIHII ROOJI'UUN,,CHUSNUL HOOTIMAAH YAA ALLOOH,,AAMIIN
ni_ra_27Innalillahi wainnailaihi rojiun.Semoga Allah melapangkan kuburnya&melahirkan generasi selanjutnya seperti alm.hari moekti
ummuhafiizhBahkan, tadi malam beliau sudah tiba di hotel, krn rencananya pagi ini beliau isi ta'lim di cimahi
u_haniifahUstadz @felixsiauw penggantinya antumlah, allahu akbar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/harry-moekti_20180625_091936.jpg)