Aksi Massa Tolak Nenno Warisman, Kapolresta Barelang Sebut Deklarasi Ganti Presiden Batal
Massa yang menolak kehadiran Neno Warisman di Bandara Hang nadim Batam
POSBELITUNG.CO - Minggu (29/7/2018) dinihari, sekitar pukul 00.51, Kapolresta Barelang Batam, Kombes Pol Hengki mendatangi massa yang menolak kehadiran Neno Warisman di Bandara Hang nadim Batam.
Didampingi ketua DPRD Batam Nuryanto, Hengki menyebutkan dengan tegas bahwa kegiatan deklarasi ganti presiden yang akan diselenggarakan, Minggu pagi dibatalkan.
Hal itu merupakan hasil kesepakatan antara pihak-pihak terkait di bandara setelah terjadi penolakan terkait kehadiran neno Warisman di Batam.
Baca: Gempa 6,4 Selama 10 Detik Mengguncang Lombok, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
Baca: Begini Curhat Nenno Warisman Setelah Kedatangannya di Bandara Batam Ditolak
Baca: Siswi Kelas 2 SMP Diperlakukan Tak Senonoh Ayahnya Sejak Umur 10 Tahun, Terungkap Gara-gara Ini
Keputusan itu dilakukan untuk menimbulkan konflik yang lebih luas di Kota Batam.
"Kegiatan (deklarasi) besok dibatalkan. karena itu, kami minta rekan-rekan sekalian kembali pulang dengan hati-hati. Jangan ada tindakan yang melanggar hukum. Ini demi kepentingan kita bersama," sebut Hengki di depan massa yang masih bertahan di depan pintu kedatangan Bandara hang Nadim Batam.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menyebutkan, kegiatan yang murni politik memang harus dibatalkan karena ada mekanisme dan aturan terkait hal itu.
Baca: Lewat Adu Penalti di International Champions Cup 2018, Chelsea Kalahkan Inter Milan
Baca: Kedatangannya Ditolak, Nenno Warisman Enam Jam Bertahan di Bandara Batam
Baca: Bus Jemaah Haji Indonesia Dikabarkan Terbakar, Sopir Asal Banyuwangi Tewas di Tempat
Nuryanto mengatakan, demi ketertiban dan kesatuan warga Batam, apapun kegiatan yang berpotensi merusak kerukunan harus segera disikapi pihak yang berwenang dengan tegas.
"Masalah kerukunan di Batam sudah terjalin lama dan hal itu harus kita jaga bersama. Tadi sudah disepakati dan kita hargai itu. Sekarang rekan-rekan pulanglah dengan tertib," ucapnya.
Massa pun kemudian meninggalkan Bandara Hang Nadim Batam setelah hampir tujuh jam berada di Bandara.
Sementara itu, jajaran kepolisian terlihat masih berjaga di depan pintu kedatangan.
