Demi Video Viral, Alumni SMP Membuat Duel 3 Lawan 3, Satu Siswa Tewas Usai Bertarung

"Kejadian ini sengaja diadakan, sepeti kasus gladiator, ada yang mengadakan acaranya, mencari korban untuk diadu..."

Kompas.com
Ilustrasi perkelahian 

POSBELITUNG.CO -- Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa duel tiga lawan tiga di belakang Terminal Bubulak, Bogor Barat digelar secara sistematis.

Duel tiga lawan tiga di Bubulak merupakan usulan dari alumni dua sekolah SMP di kawasan Dramaga dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Akibat duel tiga lawan tiga di Bubulak tersebut, satu pelajar dari SMP di Cibungbulang tewas dengan luka di kepala dan perut.

Menurut Ulung, alumni dua sekolah tersebut menamakan duel tiga lawan tiga dengan sebutan 'acara'.

"Kejadian ini sengaja diadakan, sepeti kasus gladiator, ada yang mengadakan acaranya, mencari korban untuk diadu, kemudian yang mencari ini alumni kedua SMP dengan nama 'acara'. masing-masing alumni mencari yang bisa diadu," kata Ulung.

Bahkan menurut Ulung, duel tiga lawan tiga di Bubulak ini juga dipersiapkan untuk sajian di video.

Baca: Goliath, Si Kecebong Raksasa yang Lebih Panjang dari Telapak Tangan Orang Dewasa

Baca: Dengar Lagu Atouna El Toufoule, Youtuber Korea Ini Selalu Merinding Dengar Suara Nissa

"Ada yang menyorot (merekam) sudah disiapkan untuk diadu," jelasnya.

Menurut Ulung, duel tiga lawan tiga di Bubulak sudah beberapa kali digelar.

Namun baru kali ini para alumni berinisiasi untuk melengkapi para petarungnya menggunakan senjata tajam.

"Sebenarnya sudah ada, tapi mereka tidak pakai senjata tajam, kode ada barang," katanya.

Para pelajar yang dipersiapkan untuk diadu tak mengetahui bahwa duel tiga lawan tiga di Bubulak itu dilengkapi dengan senjata tajam.

Para alumni yang menunjuknya untuk berduel tiga lawan tiga di Bubulak baru mengambil senjata tersebut ketika sudah menemukan pelajar yang akan diadu.

Baca: Takut Wanita Cantik Hingga Takut Pada Pusar, Inilah 10 Fobia Paling Aneh di Dunia

Baca: Sang Ayah Dikenal Kejam, Bos Mafia Malah Tewas Ditikam Tiga Anak Perempuannya

"Setelah ketemu calon korban yang akan diadu baru mengambil barangnya, korban sendiri tidak tahu ada sejata tajam. termasuk korban tidak tahu mau diadu menggunakan senjata tajam," jelas Ulung.

Beda dengan kasus lain, dalam duel tiga lawan tiga di Bubulak tersebut tak ada hal yang dipertaruhkan.

Menurut Ulung, duel tiga lawan tiga ini diadakan hanya sebatas untuk kepuasan dari para alumninya.

"Hanya untuk menunjukan kekuatan, akan dibawa untuk mencari ilmu kebal terhadap tusukan. tidak pakai uang, hanya kepuasan dari alumni mencari adik yang masih sekolah," katanya.

Para alumni ini, lanjut Ulung, akan memaksa adik kelasnya yang masih sekolah untuk ikut duel tiga lawan tiga di Bubulak.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved