China Open 2018 - Lin Dan Akui Kecepatan Permainan Anthony Ginting

Pada babak penyisihan pertama, peraih medali perunggu Asian Games 2018 langsung berharapan dengan Lin Dan.

Osports
Anthony Ginting kalahkan Lin Dan di babak pertama China Open 2018 

POSBELITUNG.CO - Anthony Sinisuka Ginting jadi sorotan di China Open 2018.

Pada babak penyisihan pertama, peraih medali perunggu Asian Games 2018 langsung berharapan dengan Lin Dan.

Seperti yang sudah diketahui, Lin Dan adalah pemain senior dan merajai bulutangkis dunia.

Di set pertama, keduanya saling mengejar poin hingga terjadi deuce.

Lin Dan berhasil unggul 24-22 atas Ginting.

Tapi, di babak kedua, Ginting membalas kekalahannya secara telak.

Sabahat Jonatan Christie ini berhasil 'mempecundangi' Lin Dan dengan skor 21-5.

Game terakhir pun dimenangkan Ginting dengan skor tipis 21-19.

Kemenangan Ginting membuat 2 rekor sekaligus.

Ginting untuk pertama kali berhasil kalahkan Lin Dan sepanjang karir bulutangkisnya.

Atlet 21 tahun ini juga menjadi pemain keempat yang pernah mengalahkan Lin Dan dengan margin 21-5 atau lebih dalam sebuah game.

Melansir badmintonindonesia.org, Lin Dan pun mengakui kehebatan Ginting.

"Ginting adalah pemain yang sangat cepat.

Pada saat saya bisa membalikkan keadaan 19-18 di game ketiga, responnya sangat cepat di depan net," jelas peraih medali emas di Olimpiade London 2012 ini saat diwawancarai PBSI.

Lin Dan mengaku pelatihnya sempat meminta memberikan bola ke atas.

Tapi, Ginting lagi-lagi bereaksi cepat dengan melakukan smash dan mematikannya.

Menurut atlet 34 tahun tersebut Ginting bisa tampil stabil di saat genting.

Suami dari Xie Xingfang ini juga mengungkap kekecewaan atas penampilannya yang kurang.

Kondisi angin saat di lapangan juga membuatnya kesulitan.

Tak hanya itu, dirinya juga mengaku telah melakukan kesalahan fatal di poin-poin krusial set ketiga.

"Saya membuat kesalahan fatal dengan membuang bola terlalu jauh ke luar lapangan, bukan out yang tipis, tetapi jauh sekali," ungkap Lin.

Lin Dan termasuk pemain senior yang masih berlaga di China Open 2018.

Dirinya mengaku bahwa belakangan sudah banyak generasi muda tunggal putra yang bermain bagus, bahkan mengungguli para senior.

"Jika kami tidak pada kondisi 100 persen, kami bisa kalah dari mereka," jelasnya.

Kekalahan ini membuat Lin Dan harus hengkang di laga yang diadakan di rumahnya sendiri.

Sedangkan, Ginting akan bertanding di babak berikutnya melawan unggulan pertama tunggal putra, Victor Axelsen. (TribunStyle.com, Anggra)
 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved