Deby Fatimah, Penghafal Quran yang Wafat Seusai Ambil Wudlu Sholat Magrib Saat Gempa di Palu

Hari ini mayatnya telah diangkat, jannah (surga) menantimu, shalihah. Kamu cantik dengan cadarmu, sepupuku (emoji love). Semoga ...

kolase Facebook
Deby Fatimah Mondo, korban meninggal gempa di Palu 

Semoga kamu menjadi bidadari syurga seperti yang kamu cita-citakan.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ia pergi tepat di hari kelahirannya," tulis @dsmuchtar, Sabtu (30/9/2018).

unggahan mengenai korban bernama Fatimah Deby (Instagram Story @dsmuchtar)
unggahan mengenai korban bernama Fatimah Deby (Instagram Story @dsmuchtar) ()

Tak hanya itu, Dessy juga mengungkapkan kronologi seusai almarhumah Deby berwudlu.

Menurut keterangan yang diperoleh Desy Mardianti yang diperoleh dari kesaksian temannya Deby, menuturkan bahwa seharusnya almarhumah ini bisa melarikan diri.

Teman-temannya pun sudah menarik Deby untuk keluar dari bangunan karena tahu pasti bangunan akan roboh.

Namun, Deby memilih untuk bertahan.

Pasalnya, sehabis berwudlu, Deby masih belum sempat berhijab.

Ia pun memilih untuk mencari cadarnya.

Akhirnya, Deby pun tak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun reruntuhan bangunan.

unggahan mengenai cerita Deby yang wafat saat gempa di Palu (kolase Instagram Story @dsmuchtar)
unggahan mengenai cerita Deby yang wafat saat gempa di Palu (kolase Instagram Story @dsmuchtar)

Unggahan yang ditulis Desy di inatagram Story-nya ini pun lantas menjadi viral.

Beragam ucapan duka cita dan doa terus mengalir di akun Facebook milik Deby, yang bernama Fatimah Deby.

akun Facebook Fatimah Deby (Facebook)
akun Facebook Fatimah Deby (Facebook)

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan kronologi gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Menurut Sutopo, gempa pertama kali mengguncang Donggala pukul 14.00 WIB.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 10 km.

Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 dengan kedalaman yang sama, 10 km di jalur sesar Palu Koro.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved