Begini Tanggapan Turis Asal Belanda Saat Disuguhi Makanan Bedulang, 'Makanan Ini Enak Sekali'

Laporan Wartawan Pos Belitung, Adelina Nurmalitasari

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sandra Van Manen, yachter asal Belanda tampak menikmati hidangan saat makan bedulang di UPTD Kulong Keramik, Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Ia menjadi satu di antara para yachter yang mengikuti kegiatan Wonderful Sail to Indonesia di Belitung yang akan berlangsung 13-16 Oktober 2018.

"Makanan ini enak, padahal saya kadang tidak menyukai masakan Indonesia yang seringkali terlalu pedas. Tapi ini enak, saya suka masakan ayam ini," katanya pada posbelitung.co Senin (15/10/2018).

Tiba di Belitung 3 hari lalu, wanita yang berprofesi sebagai dokter ini sangat menyukai keindahan alam terutama pantai di Belitung. Apalagi ketika tiba, ia takjub dengan pantai dengan laut biru, pasir yang putih, serta bebatuan berukuran besar.

Sandra juga mengatakan, dirinya semakin menyukai Belitung bahkan Indonesia, karena orang-orang yang ramah.

"Saya sangat menyukai Indonesia, apalagi ibu saya yang saat ini sudah sangat tua, juga terlahir di Indonesia. Dia (ibunya) juga mengatakan Indonesia tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tapi juga dipenuhi orang -orang yang baik dan ramah," imbuhnya.

Di yacht, Sandra pergi bersama suaminya dan mulai melakukan perjalanan pada Agustus 2016. Rencananya ia akan kembali ke Belanda pada Juni 2019 lalu melanjutkan pekerjaannya sebagai dokter.

Sementara itu, Frank von dem Bottlenberg yang menikmati hidangan makan bedulang bersama istrinya juga mengatakan sangat tertarik dengan keindahan alam dan masyarakat Belitung. Bahkan ia memperpanjang waktu berlabuh di Belitung hingga sepekan.

"Orang-orang Indonesia sangat ramah dan sangat baik. Saya bahkan jatuh cinta dengan wanita Indonesia, sayangnya saya sudah menikah 35 tahun yang lalu," ujarnya bergurau.

Disinggung apakah dirinya tertarik kembali ke Indonesia, bahkan Belitung, ia menyatakan sangat ingin kembali.

"Yes i would like to, but I'm already old (iya saya ingin, tapi sudah terlalu tua)," imbuhnya tertawa.(*)