Kuburan Massal Berisi Mayat Dibelenggu, Ini 4 Kasus Pembantaian Paling Memilukan Sepanjang Sejarah

Pengorbanan anak terbesar yang ditemukan sejauh ini terletak di pantai utara Peru dan dilakukan oleh Kekaisaran Chimu antara 1400...

Nexus Newsfeed
Korban pembantaian kuno 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

POSBELITUNG.CO -- Pembantaian telah dilakukan sepanjang sejarah manusia.

Bukti ini dapat ditemukan selama penggalian arkeologi karena kuburan massal kadang-kadang terawetkan dengan baik.

Teks-teks kuno juga dapat memberikan informasi rinci tentang kekejaman masa lalu.

Selain itu juga menunjukkan sisi gelap dari sifat manusia dan kengerian yang mereka perbuat.

Dilansir TribunTravel.com dari laman listverse.com, 4 kasus pembantaian kuno paling memilukan sepanjang sejarah.

1. Pengorbanan Anak

(listverse)
(listverse) 

Pengorbanan anak terbesar yang ditemukan sejauh ini terletak di pantai utara Peru dan dilakukan oleh Kekaisaran Chimu antara 1400 hingga 1450.

Pada tebing dekat lautan, 140 anak dan 200 llama ditemukan.

Anak-anak berusia 5–14 tahun, dengan sebagian besar berusia 8–12 tahun.

Mereka memiliki pigmen merah yang terbuat dari cinnabar yang dioleskan di wajah mereka.

Para llama semuanya berusia 18 bulan atau kurang, dan kebanyakan dari mereka dimakamkan menghadap ke timur Andes.

Ada juga tiga manusia dewasa yang dikubur di dekatnya.

Mereka semua dibunuh dengan cara dipukul menggunakan senjata tumpul di bagian kepala.

Semua penguburan diyakini berasal dari satu peristiwa.

Jejak kaki yang diawetkan, menunjukkan orang dewasa, anak-anak, llamas muda, dan anjing dibawa dari utara dan selatan dan bertemu di tengah tebing untuk pengorbanan.

Analisis DNA mengungkapkan bahwa anak laki-laki dan perempuan dibunuh untuk dikorbankan..

2. Kerangka dibelenggu

(listverse)
(listverse)

Selama penggalian kuburan di kota kuno Phaleron dekat Athena, Yunani, sebuah kuburan massal ditemukan.

Kuburan itu berisi sekitar 1.500 makam dari abad ke delapan hingga abad kelima SM.

Kuburan massal dibuat untuk 80 orang dengan 36 dari mereka pada bagian tanganya dibelenggu atau diikat.

Berdasarkan pecahan tembikar yang ditemukan di dalamnya, tertulis makam sudah ada sejak 650–625 SM.

Tanggal kuburan dan cara jenazah dikuburkan yang aneh menimbulkan berbagai spekulasi.

Spekulasi paling kuat adalah kemungkinan jika mereka pemberontak yang berusaha mengambil alih Athena pada 632 SM namun gagal.

3. Korban peperangan di Visby

(listverse)
(listverse) 

Sepanjang sejarah, pembantaian umumnya dihasilkan dari pertempuran selama perang.

Kuburan massal yang digali dari Visby, Swedia , adalah contoh nyata dari peperangan semacam itu.

Visby terletak di pulau Gotland, yang merupakan tempat perdagangan abad pertengahan.

Raja Valdemar IV dari Denmark mengirim pasukan besar untuk menyerang pulau itu pada 1361 AD.

Karena tentara Denmark terdiri dari tentara bayaran yang sangat terampil dan tentara Swedia terdiri dari orang-orang yang tidak terlatih, penduduk Gotland secara brutal dibantai.

Mayat-mayat itu dimakamkan di beberapa kuburan massal yang digali pada abad ke-20.

Kuburan mengungkapkan bahwa sepertiga dari para pembela adalah anak-anak, orang tua, atau lumpuh.

Mayat dimakamkan mengenakan baju besi dan membawa senjata.

Karena jenazahnya masih terawetkan dengan baik, kuburan ini adalah penemuan yang unik.

4. Imigran yang dieksekusi

(listverse)
(listverse)

Sebuah makam yang berisi sembilan kerangka ditemukan di dekat pemukiman Neolitik terkenal di Halberstadt, Jerman .

Pemukiman ini merupakan bagian dari budaya Linearbandkeramik yang bertanggal 5500–4900 SM.

Makam itu terdiri dari tujuh pria dewasa, satu wanita dewasa muda, dan satu remaja laki-laki.

Tidak ada barang berharga di kuburan itu.

Kerangka-kerangka yang dikubur juga tampak berantakan.

Ini menggambarkan jika mayat mereka dilempar tanpa proses pemakaman layak.

Tujuh dari kerangka memiliki tengkorak yang diawetkan dengan baik, mengungkapkan bahwa masing-masing memiliki setidaknya satu cedera pada tengkorak dari serangan benda tumpul.

Satu orang memiliki setidaknya dua luka seperti itu, sementara yang lain setidaknya memiliki lima luka.

Isotop karbon dan nitrogen mengungkapkan bahwa makanan mereka sangat berbeda dari penduduk setempat.

Peneliti percaya kesembilan orang itu adalah imigran yang dieksekusi dan dibuang ke kuburan massal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 4 Kasus Pembantaian Paling Memilukan Sepanjang Sejarah, Ada Kuburan Massal Berisi Mayat Dibelenggu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved