Balancing Rock Belitung Bikin Takjub, Dari atas Bukit Sampai Tepi Pantai

Balancing Rock Belitung Bikin Takjub, Dari atas Bukit Sampai Tepi Pantai

@ariya_sradha/wahyu kurniawan/posbelitung.co.
Batu seimbang atau balancing rock di Belitung. 

Batu seimbang atau balancing rock di Belitung. instagram @ariya_sradha/wahyu kurniawan/posbelitung.co.

POSBELITUNG.CO -- Pulau Belitung terkenal karena komposisi batu granitnya yang unik dan berukuran raksasa.

Tapi tahu kah kalian?

Di antara bebatuan tersebut ada yang unik karena keseimbangan posisinya.

Secara logika, posisi batu tersebut seharusnya tak akan bisa seimbang dan bertahan melawan gravitasi.

Namun faktanya batu-batu tersebut tetap bertahan meski bertumpu pada bidang yang curam dan sempit.

Sebaran keberadaan batu-batu semacam itu juga terbilang merata.

Mulai dari puncak bukit sampai tepi pantai.

Nah dari pada panjang lebar.

Yuk simak ulasan tentang Balancing Rock Belitung yang ada di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berikut ini :

1. Batu Banitan

Lokasinya berada di atas bukit yang terbentuk oleh onggahan granit raksasa setinggi 100 meter. WOW.

Batu Banitan.
Batu Banitan. (twitter @GAPABEL)

Tepatnya di Dusun Aik Gelarak, Desa Air Selumat, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Babel.

Lihat bagaimana batu sebesar itu hanya bertumpu pada bidang yang sempit!

Padahal, tempat tumpuannya itu bukan bidang yang datar-datar amat.

Tapi guys, itulah yang membuatnya menjadi unik dan ramai dikunjungi wisatawan.

Para wisatawan di Batu Banitan.
Para wisatawan di Batu Banitan. (instagram @achsn)

Bahkan Batu Banitan ini sekarang sudah menjadi salah satu geosite dalam Belitong Geopark.

Dikutip dari belitonggeopark.com :

Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya, dimana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam. (UNESCO, 2004).

Latar belakang dikembangkannya Geopark adalah untuk melindungi keragaman geologi yang terancam dan menjadi permasalahan nasional.

Fenomena menunjukkan banyak sumber daya geologi yang dieksplorasi sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan kepada masyarakat lokal.

Pengembangan geopark bertujuan agar masyarakat lokal dapat secara mandiri melakukan konservasi geologi, flora dan fauna, serta budaya lokal.

 Dalam mewujudkan tujuan tersebut, maka masyarakat sebagai sumber daya utama harus dikembangkan sehingga dapat mengelolanya untuk kesejahteraan daerah secara berkelanjutan.

2. Balancing Rock

Balancing Rock di sekitar Batu Banitan.
Balancing Rock di sekitar Batu Banitan. (visitbangkabelitung.com)

Tidak ada nama khusus yang disematkan pada batu ini.

Letaknya juga berada di dekat bukit Batu Banitan.

Sebuah artikel yang dilansir visitbangkabelitung.com, batu ini hanya dinamai Balancing Rock.

“Secara logika batu sebesar ini pasti akan jatuh bila melihat minimnya sisi dudukannya. Namun nyatanya batu ini tetap berdiri tegap dan tak tergoyahkan sedikit pun. Oleh sebab itu dinamakan Balancing Rock oleh pengunjung yang datang. Sedangkan warga sekitar belum menamai batu tersebut secara spesifik,” tulis situs tersebut pada lamannya.

3. Batu Berambin

Belum lama ini seorang warganet memosting sebuah batu yang juga bertema Balancing Rock.

Lihat fotonya berikut ini :

Dia bilang gini dalam postingannya tersebut :

“How could that possible??”

Yah memang gak masuk akal sih kalau dipikir.

Dalam keterangan foto disebutkan batu tersebut berada di lokasi pantai Tanjung Tinggi.

Melihat lokasinya, sepintas mirip lokasi PT Ranati atau areal Belitung Golf Resort.

Pos Belitung pun kemudian mengonfirmasi kepada pihak Ranati dan ternyata memang benar lokasi itu berada di areal lapangan golf yang sedang dibangun.

Nama batu tersebut Batu Berambin.

Tapi sayang Pos Belitung belum mendapatkan informasi mengenai latar belakang penamaan batu tersebut.

4. Pantai Penyabong

Satu lokasi batu yang unik karena keseimbangannya berada di pantai Penyabong, Desa Padang Kandis, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

Lihat bagaimana sebuah batu pipih seperti menempel pada batuan besar dalam posisi tegak lurus.

Pantai Penyabong.
Pantai Penyabong. (instagram @lydiaaluo/wahyu kurniawan posbelitung.co)

Padahal bila melihat bobotnya yang besar, batu tersebut seharusnya sudah longsor ke laut.

Tapi nyata sampai tulisan ini diturunkan batu tersebut masih tetap betah di posisinya.

Sekian dulu ya guys.

Semoga bermanfaat dan selamat berakhir pekan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved