Bawa Hadiah Wajan Hingga Pisau, Pandit Berhasil Kontak dengan Suku Sentinel, Begini Kisahnya
Kisah Antropolog India yang Berhasil Kontak dengan Suku Sentinel, Bawa Hadiah Wajan Hingga Pisau
POSBELITUNG.CO -- Seorang antropolog India, TN Pandit, berhasil berkomunikasi dengan masyarakat suku Sentinel dan nyawanya berakhir selamat.
Saat mencoba membangun komunikasi dengan mereka, Pandit mengaku sempat membawa berbagai hadiah, mulai dari wajan, panci, kelapa, hingga pisau.
Upaya Pandit untuk mengadakan kontak dengan suku tersebut dimulai pada tahun 1967.
Pria yang kini berusia 84 tahun itu dulu menjabat sebagai Menteri Urusan Kesukuan India.
Pada kunjungan pertama, Suku Sentinel bersembunyi di dalam hutan.
Baca: Kota Ini Alami Kebakaran Akibat Badai Pasir Raksasa Setinggi 100 Meter
Baca: Pernikahan Mewah Jusup-Clarissa, Bakal Digelar di Bali & Sediakan Koin Emas untuk Tamu Undangan
Kemudian pada perjalanan berikutnya, mereka menembak Pandit dan delegasi pemerintah India lainnya dengan panah.
"Kami telah membawa hadiah panci dan wajan, sejumlah besar kelapa, alat-alat besi seperti palu dan pisau panjang. Kami juga membawa bersama tiga orang Onge (suku lokal lain) untuk membantu kami menafsirkan pidato dan perilaku Sentinelese," kisah Pandit dalam sebuah esai yang menceritakan kunjungannya, TribunJogja.com melansir dari BBC News, Selasa (27/11/2018).
"Namun prajurit Sentinel menghadapi kami dengan wajah marah dan suram dan bersenjata lengkap dengan busur dan panah panjang, semuanya siap untuk mempertahankan tanah mereka," tambahnya.
Menurut Pandit, sebenarnya masyarakat Sentinel cinta damai dan percaya reputasi menakutkan yang ditujukan pada mereka tidak adil.
"Orang-orang Sentinel adalah orang-orang yang cinta damai. Mereka tidak berusaha menyerang orang. Mereka tidak mengunjungi daerah-daerah terdekat dan menimbulkan masalah. Ini adalah insiden langka," ujarnya.
Baca: Potret Putri Ariel Noah, Allea Anata Irham Ikut Jejak Sang Ayah, Intip Foto-foto Transformasinya ini
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 28 November 2018: Hari Sibuk untuk Pisces, Taurus Sedang Jatuh Cinta
Selama berinteraksi dengan perwakilan pemerintah India, suku Sentinel tidak pernah sampai pada titik membunuh ataupun melukai.
Setiap kali anggota suku gelisah, Pandit akan segera mundur.
Pada tahun 1991, sebuah keanehan terjadi ketika suku tersebut ke luar secara damai dan menghampiri mereka di lautan.
Setelah membuat kesepakatan, Pandit kembali membagikan hadiah, dengan masyarakat Sentinel memilih berdiri di laut.