Kabar Terbaru Gilang yang Terlelap Tidur Selama 26 Hari, Lima Dokter Dikerahkan
Gilang Tama Alfarizi (4) mengalami penurunan kesadaran dan sudah 26 hari tidak bangun dari tidurnya dan saat ini mendapatkan perawatan intensif
POSBELITUNG.CO-- Tim dokter terus melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap seorang balita berusia 4 tahun di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Diketahui, Gilang Tama Alfarizi (4) mengalami penurunan kesadaran dan sudah 26 hari tidak bangun dari tidurnya dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di ruang Dahlia V RSUD Deliserdang.
Gilang mendapatkan pemeriksaan dan perawatan dari lima dokter dengan empat di antaranya adalah dokter spesialisasi yang berusaha keras untuk membuatnya bisa 'bangun' lagi.
Baca: Diagnosa Belum Tegak, Balita Tertidur 22 Hari Sudah Dibawa Pulang, Dokter Sarankan Jalani EEG
Yaitu spesialis anak, neurologi atau saraf, patologi klinik dan radiologi serta ahli gizi dam fisioterapi.
Hasil sejumlah data medis dan pemeriksaan utama dan pendukung yang dilakukan di RSUD Deliserdang dan RSUP Haji Adam Malik Medan.
Gilang dinyatakan mengalami gejala kejang, demam dan perubahan fungsi saraf.
Serta meningkatkan lekosit yang mengindikasikan tingginya kandungan kuman di darah.
Hasil foto rontgen dan thorax atau dada, ditemukan tanda ke arah tuberkulosis paru-paru.
Tim dokter menyebut Gilang menderita Suspec Meningoencephalitis atau dugaan peradangan selaput otak.
Namun, guna menguatkan dugaan itu tim dokter akan kembali melakukan Radiologi MRI Magnetic Resonance Imaging di RS swasta.
Tapi yang terdeteksi oleh tim dokter, ada proses infeksi yang sampai ke otak. Sehingga tim dokter telah mendapatkan keputusan.
"Kita diagnosa Gilang alami suatu gangguan yang disebut dengan istilah Meningoencephalitis. Yaitu suatu gangguan yang melibatkan fungsi otak dalam. Dalam hal ini adalah selaput otak dan fungsi otak secara keseluruhan," kata dr Hanip, Jumat (21/12/2018).
dr Hanip menambahkan bahwa akibat hal itu membuat kesadaran Gilang menurun.
Indikasi kesana juga sudah dilakukan pemeriksaan penunjang dan untuk di RSUD Deliserdang, tim dokter sudah melakukan beberapa tindakan antara lain pemeriksaan foto thorax dan terindikasi adanya gambaran suatu proses Suspec TB paru.
"Kita juga lakukan pemeriksaan darah dan di dapat indikasi terlibatnya infeksi kuman kadar lekosit di bawah fungsi yang normal dibawah 10 ribu, kita dapat 19 ribu lebih," ujarnya.