Sebelum Tsunami Menerjang, Dylan Sahara Beri Pesan Terakhir Kepada Ibunda
Kepergian Dylan Sahara untuk selamanya menyisakan duka yang mendalam untuk sang suami, Ifan Seventeen.
Sebelum Tsunami Menerjang, Dylan Sahara Beri Pesan Terakhir Kepada Ibunda
POSBELITUNG.CO - Kepergian Dylan Sahara untuk selamanya menyisakan duka yang mendalam untuk sang suami, Ifan Seventeen.
Kesedihan dan duka juga yang sama juga dialami oleh kedua orang tua Dylan Sahara.
Sebelum tsunami menerjang Banten, ayah Dylan Sahara, Supriyanto mengatakan ia sempat melarang anaknya untuk menyusul sang suami ke Anyer.
Namun perkataan sang ayah tak diindahkan oleh Dylan Sahara.
Dylan tetap bersikukuh untuk menyusul sang suami ke Anyer.
Dua puluh jam kemudian, media santer memberitakan Dylan Sahara hilang terbawa gulungan ombak tsunami Banten.
Dua hari setelahnya, yaitu pada hari Senin (24/12/2018), Supriyanto bersama istrinya mendapatkan informasi bahwa jasad Dylan berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Ibunda Dylan Sahara, Dwi Retno mengatakan bahwa sang putri sempat memberikan pesan terakhir untuknya.
Dylan menyampaikan pesan terakhirnya kepada Dwi Retno melalui pesan singkat WhatsApp.
"Sempat ada komunikasi terakhir. Oh iya, sudah WhatsApp saya pada tanggal 22 Desember itu, sebelum tsunami," ujar ibunda Dylan, seperti yang dikutip GridHot dari Wartakota.
Ibunda Dylan juga mengatakan bahwa sang putri sempat memberikan ucapan Hari Ibu untuknya.
"Apa ya, oh dia ucapin 'mother's day'. Dia bilang, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," katanya.
Kini jenazah Dylan telah dimakamkan tepat di sebelah makam adik kandungnya, Lastri yang meninggal saat di dalam kandungan.
Prosesi pemakaman jenazah Dylan ini diiringi isak tangi dari kerabat dan keluarga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/dylan-sahara-dan-ifan-seventeen-artis-tsunami.jpg)