Alur Kapal Didepan Pulau Kalimoa Dikeluhkan Nelayan karena Dangkal
Alur kapal perairan Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung kini mengalami pendangkalan. Terutama yang berada di depan Pulau Kalimoa
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Ardhina Trisila Sakti
POSBELITUNG.CO - Alur kapal perairan Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung kini mengalami pendangkalan. Terutama yang berada di depan Pulau Kalimoa, atau di depan Pantai wisata Tanjung Pendam.
Alur kapal tersebut, merupakan satu -satunya akses lalu lintas kapal untuk masuk ke Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan Pelindo Tanjungpandan.
Sehingga, khusus untuk kapal berukuran besar mereka terlebih dahulu harus menunggu air laut pasang. Apabila surut kedalam laut di depan Pulau Kalimoa itu hanya sekitar 1,2 meter hingga 1,3 meter.
Belum lagi, lebar alur kapal itu hanya bisa dilewati untuk satu kapal berukuran besar.
"Kalau kapal seperti kami empat GT (grosstone) bisa langsung dua dari arah berlawan, tapi dua - dua nya harus berada dipinggir. Kalau tidak, tabrakan kami, dan itu juga bisa terkena dinding alur. Kalau kapal besar, harus satu - satu," kata Capt KM Usaha Maju Nasution kepada posbelitung.co, Rabu (27/2/2019).
Biasanya untuk kapal berukuran sekitar 4 GT, bisa langsung melewati alur tersebut apabila air laut sedang surut. Namun jika kapal berukuran besar, harus berlabuh terlebih dahulu, sembari menunggu air laut pasang.
"Kalau kami memang sering keluar masuk di alur itu, karena parkir kapal disini (pelabuhan perikanan) dan memang pernah kandas di pinggir alur beberapa kali. Itu memang sudah lama sekali, dan bukan hanya disitu saja tapi arena pelabuhan ini juga serasa sudah semakin dangkal," ucap pria asal Maluku tersebut.
Dari seluruh alur, mulai dari pelabuhan perikanan hingga Kalimoa, yang paling dangkal berada didepan Kalimoa. Kondisi itu, tentu membuat nelayan kesulitan untuk memaskirkan kapal boat mereka. Belum lagi, kapal - kapal itu, sebagian membawa logistik.
"Memang harapan kami, jalan satu - satu nya itu harus dikeruk dulu, didalamkan dan dilebarkan. Nah kalau alur dekat Pos AL itu sudah sedikit dalam lah, dan cukup mudah untuk melakukan manufer," ujarnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/puluhan-kapal-nelayan.jpg)