Pertemuan Mengharukan Bambang Patijaya dan Baharuddin Pasien BPJS di Belitung

POSBELITUNG.CO  - Tokoh pemuda sekaligus putera daerah asal Bangka Belitung (Babel) yakni Bambang Patijaya (BPJ) tanpa sengaja dipertemukan dengan Baharuddin (67) warga Membalong, Kabupaten Belitung, Babel.

Pertemuan tak terduga sekaligus mengharukan tersebut terjadi di acara resmi kampanye dialogis Partai Golkar di Dusun Batu Mana, Membalong, Kabupaten Belitung.

"Saya merasa senang karena dalam acara kampanye dialogis Partai Golkar, saya berjumpa dengan pak Bahar," ujarnya di Membalong, Belitung, Kamis (28/2/2019) malam.

Bambang menceritakan bahwa Bahar pada Desember 2018 lalu pernah dirawat di RSBT Pangkalpinang lantaran sakit prostat, dan sekarang tidak sengaja bertemu beliau.

"Dalam pertemuan tadi saya ditemani pak Alpian Caleg DPRD Kab. Belitung dari Partai Golkar, dan tokoh masyarakat Dusun Batu Mana Mujio Ades di rumah pak Awaluddin," terangnya.

Awal kisah ia menjelaskan tempo hari Alfian bersama Awaluddin dkk, bergotong-royong membantu Baharuddin ke RSUD Belitung untuk dirawat insentif karena sakit prostat.

Lalu beliau mendapat rujukan rumah sakit, harus dibawa ke RSBT Pangkalpinang untuk segera dioperasi. Setibanya di RSBT, pasien langsung dirawat dan masuk dalam pertanggung jawaban Yayasan BPJ Peduli.

"Yayasan BPJ Peduli mengetahui kondisi pak Bahar usai berkomunikasi dengan Alfian kerabat pasien. Berkat informasi tersebut Yayasan BPJ Peduli membantu semua administrasinya ketika dirawat di RSBT Pangkalpinang," ungkap Bambang.

Pria yang akrab disapa BPJ itu juga menyebutkan Bahar ini pasien BPJS, sudah lama berobat non-medis tapi tak kunjung sembuh, kemudian berobatlah ke RSBT Pangkalpinang.

"Saya kasih saran pasien dirawat dan pergunakan BPJS, selang sepekan operasi pak Bahar langsung kembali ke Belitung lagi untuk massa pemulihan," ia menuturkan.

Sementara Alfian menambahkan Baharuddin ini mengidap prostat yaitu penyumbatan saluran pembuangan sejak sudah dua tahun lalu. Bahkan, ketika mau buang air kecil harus melalui pemasangan kateter urine atau kateterisasi.

"Pak Bahar menggunakan kateterisasi, pemasangan alat selang kecil tipis dimasukkan ke dalam saluran kencing, dan itu sudah satu tahun lebih. Kalau tidak dipasang,beliau enggak bisa buang air kecil," kisahnya.

Di sisi lain, Baharuddin ketika diwawancarai mengaku bersyukur bisa berjumpa Bambang Patijaya, sekaligus berterimakasih atas bantuan dari Yayasan BPJ Peduli.

"Saya hadir, dapat informasi kalau pak Bambang mau hadir di sini. Ternyata beliau kaget dan senang bertemu saya beliau juga menanyakan kabar, sekali lagi terimakasih pak semoga sukses ke depannya," diamininya.

Sedangkan mengenai kondisinya saat ini, Baharuddin menyatakan sudah agak baik dan mendingan.

"Alhamdulillah pasca operasi waktu lalu, kondisi jauh lebih baik. Cuma belum sepenuhnya normal, mungkin faktor usia. Saya juga harus banyak istirahat," tandas Bahri sembari tersenyum.