Xanana Gusmao Berani Pukul Dada AHY di Depan SBY, Video Ini Bukti Reaksi SBY Melihatnya

Pada periode pertama yaitu 2004-2009, SBY berdampingingan dengan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden (2004–2009)

Penulis: Edy Yusmanto CC |
Kolase bangkapos.com/Instagram aniyudhoyono
Xanana Gusmao pukul dada AHY, Begini reaksi SBY 

POSBELITUNG.CO  - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal sebagai presiden RI keenam.

Beliau menjabat sebagai presiden selama dua periode mulai dari 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.

Pada periode pertama yaitu 2004-2009, SBY berdampingingan dengan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden (2004–2009)

Pada periode kedua, yaitu 2009-2014, SBY didampingi Boediono sebagai Wakil Presiden. 

SBY dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat dekat dengan sejumlah tokoh-tokoh dunia.

Satu di antaranya adalah Presiden Timor Leste pertama Xanana Gusmao atau Kay Rala Xanana Gusmão GCL.

Baru-baru ini, kedekatan SBY dan Xanana Gusmao diunggah Ani Yudhoyono dalam sebuah video di akun pribadinya @aniyudhoyono.

Pertemuan kedua tokoh penting ini sebenarnya tidak ada yang begitu spesial.

Kala itu, Xanana berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk ibu Ani Yudhoyono yang dirawat gara-gara menderita kanker darah. 

Keduanya berpelukan dan berbincang-bncang.

Namun yang menjadi sorotan adalah saat Xanana bertemu dengan putra sulung SBY yaitu Agus Harimurti Yudhoyono. 

Di depan SBY, Xanana berani memukul wajah, pundak hingga dada AHY.

Bukan marah atau kesal, mereka semua malah tertawa.

Itulah yang membuat banyak warganet kagum pada persahabatan dua tokoh beda negara ini.

Ternyata, Xanana sudah menganggap AHY sebagai anak sendiri.

Sehingga, perlakuannya terhadap AHY pun terbilang tak biasa.

Seperti ayah dan anak.

Hal ini dikuatkan dari tulisan yang diunggah @aniyudhoyono.

"Sebuah persahabatan tidak mengenal batas ruang dan waktu. SBY dan Bapak Xanana Gusmao mempunyai sejarah persahabatan yang cukup panjang, unik dan menarik. Kemarin beliau datang menjenguk saya di NUH, mendoakan untuk kesembuhan saya. Bapak Xanana menunjukkan keakrabannya kepada SBY dan AHY dengan cara yang unik. Pak Xanana memukul-mukul dada AHY bagaikan putranya sendiri.
Terima kasih Bapak Xanana," tulis Ani Yudhoyono.

Warganet memberikan beragam komentar dari video yang sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali ini.

machita343 Liat wajah pak SBY waktu berpelukan sama Xanana itu bikin sedih bgt

alifiansptr Merinding saya liatnya

inewzabhi Satu hal yang selalu saya kagumi dari SBY adalah Tata Kerama dan Kesantunan beliau

Keluarga ini memang sangat akrab dengan banyak orang.

Pembawaan SBY yang tenang membuat sosoknya mudah untuk dikenang.

Dipanggil Sus

Bangkapos.com melansir wikipedia Indonesia menyebutkan Jenderal (HOR.) TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949.

Dia adalah Presiden pertama di Indonesia yang dipilih melalui jalur pemilu.

Ia bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla terpilih dalam Pemilu Presiden 2004.

Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono.

Sejak era reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama lima tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

Yudhoyono yang dipanggil "Sus" oleh orangtuanya dan populer dengan panggilan "SBY",[3] melewatkan sebagian masa kecil dan remajanya di Pacitan.

Ia merupakan seorang pensiunan militer.

Selama di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono.

Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999 dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat.

Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000.

Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia.

Hal ini dimungkinkan setelah melalui amendemen UUD 1945. (Bangkapos.com/Edy Yusmanto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved