Tanda-tanda Megalomania, Gangguan Kejiwaan yang Membuat Penderitanya Pede Berlebihan

Megalomania atau narsistik adalah penyakit mental yang membuat penderitanya menjunjung tinggi harga diri.

Editor: Fitriadi
supportingeducation.org
Mengenal Penyakit Megalomania, Gangguan Kejiwaan yang Ditandai dengan Obsesi Terhadap Kekuasaan 

POSBELITUNG.CO - Megalomania atau narsistik adalah penyakit mental yang membuat penderitanya menjunjung tinggi harga diri.

Narsistik juga merupakan jenis gangguan kepribadian di mana bagi yang mengalami akan memiliki perasaan yang meningkat akan kepentingannya sendiri, kebutuhan atas perhatian dari orang lain dan kekaguman yang berlebihan pada diri sendiri.

Selain itu, bagi penderitanya juga akan mengalami hubungan yang bermasalah dengan orang lain dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Sayangnya, di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem ini, terdapat harga diri yang rapuh dan rentan terhadap kritik sekecil apapun.

Penyakit kejiwaan satu ini sampai sekarang belum diketahui penyebabnya.

Dikutip dari MayoClinic, nasistik seperti perkembangan kepribadian dan gangguan kesehatan mental lainnya yang penyebabnya cenderung kompleks.

Namun, gangguan kepribadian narsistik dapat dikaitkan dengan lingkungan.

Hal tersebut sering dikaitakan karena ketidaksesuaian dalam hubungan orang tua dengan anak, kritik berlebihan yang kurang sesuai dengan pengalaman anak juga dapat menjadi salah satu indikator penyebab terjadinya penyakit ini.

Faktor genetika juga dapat menjadi penyebab dari penyakit mental narsistik serta faktor neurobiologi, yaitu hubungan antara otak, perilaku, dan pemikiran.

Gangguan kepribadian narsistik banyak memengaruhi pria daripada wanita, dan itu sering dimuai pada remaja atau pada saat awal dewasa.

Perlu diingat, meskipun beberapa orang mungkin menunjukan sifat narsisme.

Hal itu mungkin karena faktor usia yang masih mencari jati diri dan hal tersebut tidak berarti mereka akan terus mengembangkan gangguan kepribadian narsistik.

Gangguan kepribadian narsistik dapat menyebabkan masalah di banyak bidang kehidupan seperti hubungan, pekerjaan, sekolah, urusan keuangan, atau masalah organisasi.

Bagi penderita penyakit ini, mungkin akan merasa sedih, tidak bahagia, dan kecewa ketika mereka tidak diberikan bantuan atau kekaguman khusus yang mereka yakini dan pantas mereka dapatkan.

Pengobatan untuk gangguan kepribadian narsistik berpusat pada terapi bicara atau psikoterapi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved