Kenali Rip Currents, Arus Laut Tenang Namun Mematikan yang Menyeret Legenda Persis Solo Ferry Anto

Ferry Anto dan putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri yang berusia 7 tahun dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul,

Editor: Fitriadi
Kolase tribunjateng.com/galih permadi & Facebook Aditya Wahyudin
Foto Terakhir Ferry Anto Beri Petunjuk Penyebab Dirinya Hilang Terseret Ombak, Kenali Rip Currents, Arus Tenang Namun Mematikan! 

POSBELITUNG.CO - Ferry Anto, legenda Persis Solo, hilang terseret ombak.

Ferry Anto dan putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri yang berusia 7 tahun dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (20/6/2019).

Sebelum hilang, Ferry Anto rupanya sempat mengunggah status WhatsApp pada Kamis (20/6/2019) pagi.

Di foto yang ia unggah, tampak seorang pria, diduga Ferry Anto, sedang memandang laut lepas membelakangi kamera.

"@pantai baru Bantul DIY," tulis Ferry seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.

Namun ada hal yang mencuri perhatian dari foto berlatar ombak pantai tersebut.

Ada bagian ombak yang tidak terpecah seperti yang lainnya.

Diduga ombak yang tidak terpecah tersebut adalah boleran atau rip currents.

Hal ini diungkap oleh pengguna Facebook bernama Aditya Wahyudin.

Dalam foto kurang jelas, tapi terlihat dikit itu area boleran, tapi bisa jadi itu bukan area boleran, tapi tanda-tandanya sudah ada, ombaknya tidak memecah," tulis Aditya Wahyudin.

Status Ferry Anto sebelum dirinya hilang terseret ombak laut.
Status Ferry Anto sebelum dirinya hilang terseret ombak laut. (Facebook Aditya Wahyudin)

Menurutnya, boleran atau rip currents tersebut suka didekati oleh pengunjung lantaran airnya tampak tenang.

Namun justru ketenangan air itulah yang bisa menyeret orang dengan kuat hingga ke tengah laut.

Rip Currents ini merupakan arus pantulan dari gelombang laut yang menghempas pantai.

Dikutip Grid.ID dari NOAA, arus tersebut mengalir menjauh dari garis pantai ke arah lautan.

Proses terbentuknya Rip Currents atau boleran.
Proses terbentuknya Rip Currents atau boleran. (oceanservice.noaa.gov screenshot)
Proses terbentuknya Rip Currents atau boleran.
Proses terbentuknya Rip Currents atau boleran. (oceanservice.noaa.gov screenshot)

Kecepatan arus ini bahkan bisa mencapai 2,5 meter per detik, atau jauh lebih cepat dari perenang tercepat dunia sekalipun.

Aditya Wahyudin juga memberikan beberapa contoh foto terjadinya rip currents.

Penampakan rip currents dilihat dari tepi pantai. Tampak air tenang di sela ombak yang pecah.
Penampakan rip currents dilihat dari tepi pantai. Tampak air tenang di sela ombak yang pecah. (Facebook Aditya Wahyudin)
Penampakan rip currents dari atas. Tampak 'robekan' ombak seperti air tenang.
Penampakan rip currents dari atas. Tampak 'robekan' ombak seperti air tenang. (Facebook Aditya Wahyudin)
Penampakan rip currents dari atas. Tampak 'robekan' ombak seperti air tenang.
Penampakan rip currents dari atas. Tampak 'robekan' ombak seperti air tenang. (Facebook Aditya Wahyudin)

Dari foto tersebut rip currents tampak tenang dari arus biasa.

Tidak tampak adanya arus yang terpecah dalam area rip currents.

Tak heran siapapun dapat secara cepat terseret dengan kuat ke tengah laut lepas.

Namun jangan kuatir, jika kamu mengalami hal ini jangan panik dulu.

Tetap tenang dan jangan berenang melawan arus karena kamu akan terbawa lebih jauh ke tengah laut.

Berenanglah ke arah samping sejajar dengan garis pantai, karena biasanya lebar rip currents cenderung sempit.

Dengan begitu kamu akan terbawa kembali ke bibir pantai dengan menumpang arus yang datang dari arah laut. ( Ayu Wulansari Kushandoyo Putri)

Berita ini telah terbit di grid.id berjudul Foto Terakhir Ferry Anto Beri Petunjuk Penyebab Dirinya Hilang Terseret Ombak, Kenali Rip Currents, Arus Tenang Namun Mematikan!

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved