Tubuh Ferry Anto Legenda Sepak Bola Persis Solo Sempat Terlihat Mengambang di Pantai

Ferry Anto disebut sempat terlihat mengambang di pantai, hingga penemuan celana sang Mantan Pemain Sepak Bola.

Editor: Fitriadi
Kolase Dok. Humas Basarnas Yogyakarta via Tribun Jogja dan Tribun Jateng/Galih Permadi
Pencarian Ferry Anto akhirnya mulai berbuah titik terang. Celana legenda Persis Solo tersebut sudah ditemukan, dan Ferry dilaporkan sempat terlihat. 

POSBELITUNG.CO - Pencarian Ferry Anto hingga kini masih gencar dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Memasuki hari keenam pencarian, Tim SAR Gabungan masih menyisir sejumlah wilayah pantai untuk menemukan mantan Kapten Persis Solo, Ferry Anto.

Titik terang pencarian Ferry Anto pun mulai nampak.

Ferry Anto disebut sempat terlihat mengambang di pantai, hingga penemuan celana sang Mantan Pemain Sepak Bola.

Meskipun begitu, dalam laporan terakhir, Tim SAR Gabungan masih menyisir wilayah Pantai Baru di Srandakan, Bantul, untuk mencari Ferry Anto.

Seperti yang sebelumnya diberitakan oleh Tribun Jogja, hingga pukul 18.00 WIB di hari kelima pencarian (24/6/2019), eks striker PSS Sleman dan Persis solo tersebut masih dinyatakan hilang.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan pihaknya masih terus berusaha dan memperluas area wilayah pencarian korban.

Pencarian Ferry Anto ini nantinya akan terus dilanjutkan hingga memasuki hari ketujuh, sesuai dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian.

"Pencarian terhadap korban terus kita lakukan, hingga selama tujuh hari," terang Pipit Eriyanto pada Minggu (23/6/2019).

Ferry Anto sendiri dilaporkan hilang terseret ombak pada Kamis (20/6/2019).

Ferry Anto hilang bersama salah satu putrinya yang bernama Freya Fajrina Dwi Saputri.

Diberitakan oleh BolaSport, jenazah Freya Fajrina Dwi Saputri akhirnya ditemukan oleh Tim SAR pada Sabtu (22/6/2019).

Jenazah putri Ferry Anto ini ditemukan di Pantai Trisik, Kulonprogo, sekitar 4 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian.

Dituturkan oleh Pipit Eriyanto, dua anggota tim SAR, Dwi Surya dan Rico Bangun, melakukan penyisiran di sekitar Pantai Trisik pada pukul 08.30 WIB dan menemukan benda terombang-ambing di tepian pantai.

Setelah didekati, benda tersebut merupakan jenazah berjenis kelamin perempuan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved