Bisikan Rian Bikin Kuping Rai DMasiv Panas Lalu Ngamuk di Atas Panggung Saat Sedang Konser

Bukan karena ulah penonton, tetapi karena kelakuan personel grup band papan atas tersebut.

Penulis: Alza MH (day) | Editor: Alza
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Musisi Iwan Fals (tengah) bersama Ariel Noah (kanan), Rian DMasiv (kiri) saat menggelar konferensi pers launching album Satu di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016). Album ini berisikan 10 lagu yang diisi oleh Noah, Geisha, Nidji, Dmasiv. 

POSBELITUNG.CO - Ramai di media sosial keributan di atas panggung saat grup band D'Masiv tampil di Lombok, Sabtu (13/7/2019) malam.

Bukan karena ulah penonton, tetapi karena kelakuan personel grup band papan atas tersebut.

Saat itu, Rian sang vokalis terlibat adu mulut dengan Rai, sebagai bassist. 

Entah apa yang mereka bicarakan, namun terlihat sangat serius dan tegang.

Rian menghadapkan wajahnya pada Rai lalu membisikkan sesuatu di telinga sahabatnya itu.

Ketika itu, belum tahu apa yang terjadi di atas panggung.

Sepintas terlihat Rian seakan tengah berkoordinasi dengan Rai, apalagi musik tetap mengalun dari atas panggung.

Sedangkan Diki dan Damar asyik berduet sambil memainkan gitar.

Sehingga peristiwa panas antara Rian dan Rai tersamarkan.

Namun, ketika Rian dan Rai terlibat pembicaraan serius, baru diketahui kalau keduanya berselisih paham.

Rai sempat menunjuk-nunjuk ke arah Rian.

Kemudian Rian mendekati Rai dan membisikkan sesuatu.

Saat itulah Rai tampak marah dan tak kuasa menahan emosinya.

Rai mendorong tubuh Rian sampai sang vokalis mundur beberapa langkah.

Kemarahan Rai itu mencapai klimaks ketika dia melepaskan gitar yang terpasang di badannya dan menghempaskan ke lantai.

Detik-detik ketegangan itu diunggah @lambe_turah.

Netizen bingung melihat keributan personel D'Masiv itu harus terjadi di atas panggung.

Mengesankan grup band ternama itu tak profesional.

Grup Musik D'MASIV terus menunjukan eksis tensinya di industri musik Tanah Air. Mereka merilis album ke-6 bertajuk Love Album atau Album Cinta.

Band yang digawangi oleh Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) berkolaborasi dengan Peymusik dalam merilis album ini.

Di album ini D'MASIV ingin memberikan semangat positif yang baru dengan menghadirkan pilihan lagu bertema cinta yang universal.

"Kita selalu kasih energi yang beda dan selalu baru. Setiap albumnya merasa seperti band baru lagi pengerjaan musiknya, arasemen lirik lagunya. Kalau buat kita, album yang kita kerjakan di tahun ini sangat berarti, karena di tengah serangan digital musik kita masih merilis album fisik," kata Rian di Indozone, kawasan Patal Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

Dikutip dari wikipedia, d'Masiv (juga tertulis D'MASIV) merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. 

Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). 

Nama d'Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Noah karena popularitas lagu-lagu mereka.

d'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam

bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik

mungkin di kancah musik nasional. 

Nama  mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007.

d'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya.

Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional.

Di akhir tahun 2008, d'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.

Pada tahun 2009, d'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah".

Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk

menyongsong bulan Ramadan 1430 H yang jatuh menjelang akhir bulan Agustus 2009.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved