Ma’Nene Toraja, Ritual Membersihkan dan Menggangi Pakaian Mayat Berusia Ratusan Tahun
Daya tarik Indonesia tidak hanya dari keindahan alamnya saja, keragaman budaya Nusantara juga menjadi daya tarik wisatawan datang ke Indonesia.
Penulis: tidakada008 | Editor: Fitriadi
Makanan yang dihidangkan pun tidak boleh sembarangan disajikan, karena harus berasal dari sumbangan setiap keluarga leluhur.
Biasanya ritual Ma’Nene dilakukan serempak dengan anggota keluarga atau bahkan atau satu desa.
Untuk waktu penyelenggaraannya, Ma’Nene digelar tiga tahun sekali.
Ini bertujuan untuk sanak saudara yang merantau bisa mengatur jadwalnya untk mengunjungi orang tuanya.
Ritual Ma’Nene tidak hanya sekedar ritual memandikan Jasad dan memakaikannya dengan pakaian baru.
Baca Juga: Terungkap Kronologi Dosen UIN Raden Intan Lampung Cabuli Mahasiswi Hingga Korban Berkeringat Dingin
Baca Juga: Dulu Menakutkan, Sekarang Begini Nasib Ryan Jombang Pelaku Mutilasi 11 Orang
Baca Juga: Medina Moesa, Sosialita Tajir yang Dinikahi Mantan Suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra
Baca Juga: 5 Artis Cantik Dicap Pelakor, Sampai Ada yang Dilabrak & Dimaki-maki, Begini Nasib Mereka Kini
Ritual ini memiliki makna lebih, yakni mencerminkan berapa pentingnya hubungan antar anggota keluarga bagi masyarakat Toraja, terlebih bagi sanak saudara yang telah terlebih dahulu meninggal dunia. (Celine Veronica)
Berita ini telah terbit di Nationalgeographic.co.id berjudul Ma’Nene Toraja, Ritual Mayat Ratusan Tahun Berganti Pakaian