Suwoto Mengamuk Celurit Anggota Keluarga di Rumah, Menantu Tewas Kena Sabetan di Leher
Suwoto mengamuk dan membawa parang untuk menyerang orang-orang di rumahnya.
Menurutnya, korban Erna merupakan wanita tangguh.
Astusi mengatakan, korban meninggalkan seorang anak laki-laki yang belum genap berusia dua tahun.
Anak laki-lakinya itu menderita sakit di tenggorokan dan korban juga sedang mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kartu itu rencananya digunakan untuk mengobati putra semata wayangnya tetapi belum jadi.
Akibat luka bacok oleh mertuanya sendiri yang mengidap gangguan jiwa, Erna meregang nyawa dalam perjalanan menuju Puskesmas Mentaras.
"Sekarang sudah dibawa pulang ke Ngawi, korban asli Ngawi," tutupnya.
Korban Sedang Ganti Baju
Suwoto menggegerkan warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun usai menyabetkan sabit ke leher menantunya hingga tewas.
Tidak hanya itu, pria berusia 56 tahun ini juga membacok istrinya sendiri di rumahnya, Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Kecamatan Dukun, Minggu (6/10/2019).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pukul 12.30 wib.
Saat itu Suwoto terbangun dari tempat tidurnya.
Obat Penenang
Tindakan yang dilakukan Suwoto diduga akibat obat penenang yang dikonsumsinya habis.
Sehingga pelaku mengamuk dan menyerang istri dan mantunya.