Kak Seto Usul 3 Hari Sekolah ke Menteri Nadiem Makarim, Ternyata Sudah Teruji Hasilnya

Kak Seto menilai anak-anak memiliki kesempatan mengembangkan minat bakat, tak hanya berprestasi di bidangsekolah saja.

Editor: Rusmiadi
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Siswa SD 

POSBELITUNG.CO - Ketua Lemabaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto) menyampaikan usulan yang mengejutkan soal hari sekolah.

Usulan yang ingin disampaikannya pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim itu tak lain adalah sekolah cukup tiga hari.

Usulan yang itu sendiri muncul ternyata bukan tanpa sebab.

Kak Seto memiliki beberapa alasan yang ia sampaikan terkait usulannya tersebut.

Pernyataan mengenai usulan itu ia sampaikan saat memberikan masukan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (4/12/2019) terkait tawuran maut di Sunter.

Berikut rangkuman alasan dari usulan sekolah 3 hari yang dikutip dari Kompas.com.

1. Sudah teruji

Rupanya sistem sekolah 3 hari itu telah di uji coba selama 13 tahun di homeschooling milik Kak Seto sendiri di Bintaro, Tangerang Selatan.

""Nah kami sudah membuat percobaan sekolah selama 13 tahun ini.

Sekolah seminggu hanya tiga kali. Per hari hanya tiga jam," ujarnya.

Sebagai perbandingan, Kak Seto juga memiliki sebuah sekolah formal Mutiara Indonesia Internasional bekerja sama dengan Universitas Cambridge di Inggris dan telah berjalan sejak tahun 1982.

2. Hasilkan lulusan unggul

Dari dua sekolah yang ia jalankan itu, Kak Seto meyakini proses kegiatan belajar mengajar 3 hari ternyata mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan unggul.

"(Ada) lulusannya yang masuk Kedokteran ada di UI, Gajah Mada, dan Undip. Kemudian USU dan Unhas. ITB, IPB ada," kata Kak Seto.

3. Anak senang sekolah

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved