Mayat Ditemukan di Kontrakan

Kepala Dinsos PMD Belitung Timur Minta Kepala Desa Data Setiap Warga di Wilayahnya

Ida Lismawati mengatakan setiap kepala desa harus mengontrol dan mendata warga yang ada di wilayahnya.

Penulis: Bryan Bimantoro |
(Posbelitung.co/BryanBimantoro)
Polisi mengevakuasi mayat yang ditemukan di sebuah kontrakan di Manggar Belitung Timur, Minggu (5/1/2020) 

POSBELITUNG.CO,BELITUNG-- Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa Kabupaten Belitung Timur (Dinsos PMD Beltim) Ida Lismawati meminta setiap kepala desa harus mengontrol dan mendata warga yang ada di wilayahnya..

Keterangan ini ia berikan seusai mengetahui penemuan mayat tanpa identitas di Desa Mekar Jaya, Manggar, Minggu (5/1/2020).

"Kami imbau kepada kepala desa dan para ketua RT mengontrol setiap warganya. Apalagi warga pendatang. Jangan kalau tidak dikenali dibiarkan saja," kata Ida saat dihubungi Posbelitung.co, Minggu (5/1/2020).

Menurutnyam masyarakat juga harus lebih peka jika ada tetangga atau masyarakat yang mengalami kondisi seperti ini.

"Jika memang warga ini tidak diketahui identitasnya maka akan menjadi tanggungjawab kami. Tentu bekerjasama dengan pemerintah desa setempat," jelas Ida.

Dikerumuni Lalat

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat ditemukan di kontrakan yang terletak Dusun Numpang 4 RT. 4/2 Desa Mekar Jaya, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (5/1/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Saksi mata pertama kali mencurigai ada mayat ditemukan di kontrakan itu karena bau menyengat dan banyak lalat mengerubuti rumah tersebut.

Diduga mayat tersebut sudah berada di kontrakan selama seminggu. Korban ditaksir berumur lebih dari 70 tahun.

"Saya ingin cari mangga, terus mencium bau menyengat. Saya lihat kok banyak lalat terus saya langsung lapor ke RT," kata Bunari (60) kepada posbelitung.co.

Setelah lapor ke RT, Bunari langsung melapor ke Polsek Manggar. 

Diduga Kena Serangan Jantung

dr Christian
dr Christian (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Berdasarkan keterangan pihak Rumah Sakit Umum Belitung Timur, dr Christian Prijana dari hasil pemeriksaan mayat yang ditemukan dikontrakan, diperkirakan korban diduga tewas karena sakit mendapat serangan jantung sehingga fungsi jantungnya terhenti.

Dari hasil pemeriksaan, mayat yang ditemukan tanpa identitas di Manggar Belitung Timur, Minggu (5/1/2020) tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dr Christian kepada Posbelitung.co.

Kemudian, menurut pengamatannya, dari belatung-belatung di mayat tersebut, diperkirakan waktu kematian diperkirakan sudah selama sekitar lima sampai tujuh hari.

dr Christian juga mengimbau kepada masyarakat agar jika tiba-tiba nyeri dada khususnya bagian kiri langsung diperiksakan ke klinik atau puskesmas terdekat.

"Selain itu, jaga pola makan, istirahat teratur, dan makan makanan yang bergizi. Buat bapak-bapak di atas 55 tahun dan ibu-ibu di atas 60 tahun mulailah rutin melakukan rekam jantung," imbaunya. 

Menurut pantauan Posbelitung.co di lapangan, kondisi mayat sudah mengembang dan berlendir. Kondisi wajah juga sudah tidak berbentuk. 

Tak Punya Tempat Tinggal

Kadus Numpang Empat Desa Mekar Jaya Manggar Niwati mengatakan mayat tersebut merupakan pria yang semasa hidupnya tidak punya tempat tinggal  tetap.

Korban sering berpindah tempat tinggal karena tidak memiliki keluarga di Manggar.

"Kabarnya sih dia dari Kalimantan. Korban biasa dipanggil Kek Mamat. Bolak-balik ambil air buat kebutuhan sendiri aja. Makan juga biasa dikasih orang," jelas Niwati kepada posbelitung.co, Minggu (5/1/2020).

Menurut Niwati, rumah ini merupakan kepunyaan Lam Kim Pin yang sudah dikontrakkan. Orang yang mengontrak sudah pindah ke Tanjungpandan.

Berdasarkan pantauan posbelitung.co, mayat berada dalam posisi tertelungkup menghadap ke utara dan mepet di depan pintu depan rumahnya.

Mayat tersebut saat ditemukan mengenakan pakaian putih dan bercelana pendek hitam.

Saat ini pihak kepolisian tengah berusaha mengevakuasi korban. 

(Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved