Kisah Driver Ojol Berusia 68 Tahun dan Motor Tuanya tak Mampu Antar Penumpang, Rejeki Pun Mengalir

Dalam kesehariannya, Sri Raharjo sebagai driver ojek online ini hanya bermodalkan motor tua dan ponsel yang rusak.

Editor: Rusmiadi
Instagram @elsyandria
Senyum bahagia Sri Raharjo, driver ojek online yang dapat ratusan juta rupiah 

Tak Dapat Penumpang Karena Motornya Tua, Driver Ojol 68 Tahun Ini Justru Banjir Rezeki Ratusan Juta

POSBELITUNG.CO - Hidup driver ojol berusia 68 tahun asal Soloini seketika berubah gara-gara kisah hidupnya yang memprihatinkan.

Kisah mengharukan ini dialami oleh Sri Raharjo, seorang driver ojolalias ojek online yang mencari rezeki di kawasan Bogor.

Dalam kesehariannya, Sri Raharjo sebagai driver ojek online ini hanya bermodalkan motor tua dan ponsel yang rusak.

Keadaan inilah yang membuat Sri Raharjo sulit untuk mendapatkan penumpang yang mau menggunakan jasanya sebagai driver ojek online.

Kondisi motor tua yang sulit berjalan membuat Sri Raharjo membutuhkan waktu lebih lama untuk menghantarkan pesanan ataupun seorang penumpanm ke tempat tujuan.

Kendati demikian, Sri Raharjo tetap tabah dan semangat mencari penumpang meski terkadang banyak mendapat penolakan.

Hingga akhirnya sebuah momen menghujani driver ojek online 68 tahun ini dengan banjir rezeki.

Ia mendapatkan motor dan ponsel baru.

Tak hanya itu, pria yang hidup sebatang kara ini dapat merenovasi rumahnya yang hampir ambruk.

Kebahagiaan yang dialami Sri Raharjo ini berawal saat seorang pengguna akun Instagram Elsya Sandria membagikan kisah hidup sang driver online di sosial media.

Siapa sangka, sang pemilik akun melakukan pengumpulan dana yang dikhususkan untuk membantu kehidupan Sri Raharjo.

Dalam cerita yang ia unggah, kisah bermula ketika ia hendak memesan taksi online untuk menjemputnya di kawasan stasiun bogor.

Saat itu, waktu sudah cukup larut malam sekitar pukul 23.30 WIB, selain itu hujan juga tengah melanda kawasan tersebut.

Namun tiba-tiba ia dihampiri oleh seorang bapak-bapak yang diketahui bernama Sri Raharjo, dan menawarkan untuk mengantarnya pulang.

Sri Raharjo mengaku merupakan pengemudi online, namun demikian saat itu ponselnya dalam keadaan mati.

"Mbak sudah pesan? Kalau belum boleh saya antar? Tapi HP saya mati, harganya sesuai aplikasi," cerita Elsya dalam twitternya seperti menirukan ucapan Pak Sri.

Elsya mengaku awalnya ia ragu dengan sosok bapak tersebut terlebih karena sudah larut malam.

Namun, demikian setelah sempat berpikir beberapa saat, ia lalu mengiyakan tawaran Pak Sri tersebut.

Elsya juga menceritakan, rumahnya berada dikawasan puncak bogor, dan jaraknya cukup jauh dengan Stasiun Bogor.

Namun demikian, diungkapkannya, Sri tetap bersedia untuk mengantar dirinya sampai ke rumah.

"Saya anterin mbak, dari jam 9 saya belum dapat penumpang karena mungkin orang ragu dengan saya," tulis Elsya seperti menirukan ucapan Pak Sri saat itu.

Namun demikian, karena hujan yang cukup deras, di tengah perjalanan Elsya memutuskan untuk singgah sejenak dan mengajak makan Pak Sri sekaligus menunggu hujan reda.

Namun demikian, pertemuan keduanya hanya sampai di sebuah rumah makan tersebut, sebab Elsya merasa terlalu berbahaya jika perjalanannya dilanjutkan.

Elsya menilai, motor yang dikenarai oleh Pak Sri sudah tidak layak, sebab ia merasakan motor tersebut sudah susah untuk direm.

Selain itu, motor tersebut juga sudah tak mampu untuk berjalan cepat.

Ia pun meyakinkan Pak Sri agar menyudahi perjalananya untuk mengatar dirinya, meski sebenarnya driver tersebut tetap berkeinginan mengantarnya.

"Ini akan berbahaya jika bapak masih memaksakan motor bapak yang sudah harus diservice ini" ungkap Elsya saat itu.

Elsya mengaku, saat di perjalanan hingga tempat makan tersebut, banyak hal yang diceritakan oleh Sri Raharjo.

Mulai dari ponselnya yang rusak, tempat tinggalnya yang dalam keadaan kurang terawat hingga keluarganya.

Elsya mengaku terharu dengan cerita yang diungkapkan oleh driver yang kini berusia 68 tahun itu.

Atas hal itu, Elsya berinisiatif untuk membantu bapak yang masih mempunyai darah asal Solo itu.

Ia lalu membagikan pertemuan tersebut di akun Twitter sertaInstagramnya dan meminta bantuan dari para warganet.

Elsya telah meminta nomor ponsel serta alamat rumah lengkap agar kemudian dapat menghubungi suatu saat.

"Dengan segala kerendahan hati aku, silakan bagi yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya untuk bapak Sri," tulis Elsya.

Dengan bantuan dari warganet Elsya awalnya berkeinginan untuk memberikan ponsel dan memperbaiki motor bapak dua anak itu.

Tak berselang lama dari pertemuan itu, Elsya telah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai keberadaan rumah Pak Sri.

Didapati fakta olehnya bahwa tempat tinggalnya sudah dalam kondisi yang tak layak bahkan ia juga bertanya kepada tetangga Pak Sri perihal kehidupan sehari-harinya.

Melalui akun Instagram dan twitternya, Elsya juga membagikan beberapa potret rumah driveri ojol tersebut.

Dalam foto yang dibagikan di akun Instagram @elsyandria, tampak ada bagian atap rumah Pak Sri yang hancur.

Terlihat pula rerumputan pun tumbuh tepat di depan pagar rumah Pak Sri.

"Dan saya baru dapat kabar dari tetangga-tetangganya ,bahwa bapak tinggal sendirian, bayangkan guys hampir tiap hari bogor hujan deras, umur 68 tahun dan tinggal sendirian, pasti klian tanya kemana istri dan anaknya?

"Untuk saat ini belum dapat kabar, tapi aku hnya dapat kabar bahwa dia memang sudah berpisah dengan istrinya," tulis Elsya dalam keterangan postingannya dengan emoji menangis.

Sementara itu, cerita yang ia bagikan banyak mendapat respons positif dari warganet, bahkan donasi yang terkumpul mencapai lebih dari  Rp 100 juta.

Dengan jumlah uang yang terkumpul yang cukup banyak, Elsya lalu bernisiatif untuk membelikan motor baru untuk Pak Sri serta memperbaiki rumahnya.

Beberapa hari kemudian, ia lalu bertemu dengan Pak Sri dan mengajak Pak Sri untuk membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.

Dari uang donasi, Elsya membelikan ponsel baru, sepeda motorbaru, pakaian dan mengontrakkan rumah sementara sembari menunggu rumah Pak Sri yang tengah direnovasi.

Elsya pun tak lupa mengucapkan terimakasih pada warga net yang membantu Pak Sri tersebut.

Elsya juga mengatakan kepada Pak Sri, bahwa rezeki tersebut bukan hanya darinya tapi juga dari teman-teman warganet dan sudah digariskan Allah SWT.

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM dengan judul Tak Dapat Penumpang Karena Motornya Tua, Driver Ojol 68 Tahun Ini Justru Banjir Rezeki Ratusan Juta

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved