Awal Tahun 2020, Dinkes Belitung Timur Catat Ada Sembilan Terjangkit DBD

POS BELITUNG.CO, BELITUNG--Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi teror masyarakat di Kabupaten Belitung Timur.

Hal ini dikarenakan musim hujan yang menyebabkan nyamuk berkembang biak dengan cepat.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Belitung Timur Supeni mengatakan, pihaknya mencatat di bulan Januari awal tahun 2020 terdapat sembilan orang terjangkit gejala DBD, Sedangkan pada tahun 2019 lalu tercatat sebanyak 39 orang yang positif DBD.

Lanjutnya, terkait masalah ini Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  Kabupaten Belitung Timur mengimbau kepada semua kepala desa dan masyarakat agar bisa bekerja sama untuk membasmi sarang nyamuk.

"Karena masalah ini serius dan perlu kerjasama dan koordinasi semua pihak," kata Supeni saat dihubungi Posbelitung.co, Sabtu (1/2/2020).

Ia menuturkan, upaya yang dilakukan Dinkes beberapa tahun terakhir terkait masalah ini yaitu melakukan sosialisi ke desa-desa untuk membasmi sarang nyamuk penyebab demam berdarah hingga ke jentik-jentik nyamuk.

Selain itu juga telah membagikan Abate (obat pembasmi jentik) secara gratis, bisa didapatkan masyarakat di puskesmas yang ada di setiap desa sehingga nantinya bisa ditaburkan ke sarang nyamuk agar jentik nyamuk tidak berkembak biak.

Lebih lanjut, ia berpesan agar semua kepala desa dan pihak terkait mengajak masyarakat melakukan kegiatan Jum'at bersih guna membersihkan sarang - sarang nyamuk, serta menerapkan program Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M).

"Karena kalau fogging saja hanya untuk membunuh indukan nyamuk saja, tetapi tidak jentik - jentiknya," pesan Supeni.

(Posbelitung.co/Ferdi Aditiawan)