Pembobol ATM Lulusan Kelas 2 SD, Raup Untung Rp1 M: Santai Sambil Main HP di Kamar

Pengakuan Desar terungkap setelah dirinya tertangkap polisi karena kasus pembobolan rekening wartawan senior, Ilham Bintang.

Shutterstock - YouTube/Talkshow Tv One
Pengakuan pembobol ATM lulusan kelas 2 SD, raup untung Rp1 M, "santai sambil main HP di kamar." 

"Kesulitan ekonomi?," tegas Balques Manisang.

"Awalnya," imbuh Desar.

Desar memaparkan, pembobolan rekening bisa dilakukan karena dirinya mengenal oknum perbankan berinsial H.

Ia mengaku, mendapatkan kontak oknum perbankan di Facebook dan kemudian ia menghubunginya.

"Bayarnya 1 nama Rp100 ribu."

"Mudah melakukan (pembobolan rekening) dan kerjanya nyantai saja, sambil main HP di kamar," tegas Desar.

Desar menegaskan, pembobolan yang mudah dilakukan tersebut yakni berupa kartu kredit.

Bahkan Desar menuturkan, ia sejak awal bekerja sama dengan oknum perbankan (H) untuk membeli data nasabah demi melakukan aksinya tersebut.

"Sejak awal sama H saja karena dia simple dan enak," tegas Desar.

8 Tersangka Pembobol Rekening

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 8 tersangka terkait kasus pembobolan rekening melalui nomor telepon seluler milik wartawan senior, Ilham Bintang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, tersangka merupakan sindikat penipuan asal Palembang, Sumatera Selatan.

Masing-masing tersangka berinisial D, H, H, R, T, W, J, A.

"Menangkap 8 pelaku yang salah satunya D, merupakan otak dari tindak pidana ini. D ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).

Saat D diamankan di kediamannya di Palembang, polisi menemukan barang bukti berupa senjata api.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved