Bulog Usulkan Impor Gula 200.000 Ton untuk Stabilisasi Harga Jelang Ramadhan
Usulan tersebut hingga kini belum dipenuhi oleh pemerintah. Keputusan impor atau tidaknya akan diputuskan dalam rapat koordinasi.
POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Perum Bulog mengusulkan agar diberi penugasan untuk melakukan impor gula sebesar 200.000 ton dalam waktu dekat ini.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, impor tersebut perlu dilakukan untuk menstabilkan harga gula jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2020.
"Ya panen tebu kan setelah lebaran. Jadi kami mengusulkan untuk mendapat penugasan importasi gula 200.000 (ton). Itu gula konsumsi, bukan raw sugar," ujar Tri di kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Tri mengaku mendapat banyak permintaan agar Bulog mempunyai stok gula yang cukup jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Hal tersebut perlu dilakukan agar harga gula di pasaran tetap terkendali.
"Artinya gini, banyak pihak yang minta kalau Bulog harus punya stok (gula). Kita sampaikan itu ke Rakor, bahwa kami butuh untuk stabilisasi harga," kata dia.
Namun, usulan tersebut hingga kini belum dipenuhi oleh pemerintah. Keputusan impor atau tidaknya akan diputuskan dalam rapat koordinasi.
"(Pertimbangan impor gula untuk) memenuhi kebutuhan konsumsi jelang lebaran saja, stabilisasi harga. Sekarang kan harga gula sudah Rp 14.000. HET kan Rp 12.500, harus kita turunkan," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stabilisasi Harga, Bulog Usulkan Impor Gula 200.000 Ton"
Lepas Jabatan dari Wakil Wali Kota Palu Kembali Aktif Bersama Ungu, Pasha Ingin Tampil Beda |
![]() |
---|
Pengadilan Tetap Eksekusi Tubuh Wanita yang Mendadak Meninggal saat Menunggu Dihukum Gantung |
![]() |
---|
Keluarga Cemas SPG Rokok Sudah 5 Hari Tidak Pulang Sejak Pamit Naik Ojek Online |
![]() |
---|
Tetangga Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Hubungan Nissa Sabyan, Ayus Datang Malam Hari |
![]() |
---|
Diselingkuhi, Bayinya Dibunuh, Suami Tetap Setia Menunggu Istrinya Keluar Penjara |
![]() |
---|