Suami BCL Meninggal Karena Serangan Jantung, Berikut Gejala dan Penyebab Penyakit Ini

Tidak ada angin tidak ada hujan, sakit di bagian dada yang bisa membunuh itu datang tidak bisa diperkirakan.

Editor: Rusmiadi
Instagram BCL, Daily Mail
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung 

Ashraf Sinclair Meninggal Akibat Serangan Jantung, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Ini

POSBELITUNG.CO - Berita duka datang dari keluarga penyanyi Indonesia sekaligus juri Indonesian Idol Bunga Citra Lestari (BCL).

Dikabarkan pagi tadi Selasa (18/2/2020) suami BCL, Ashraf Sinclairmeninggal dunia.

Aktor berusia 40 tahun ini dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Serangan jantung sering kali datang secara mendadak.

Tidak ada angin tidak ada hujan, sakit di bagian dada yang bisa membunuh itu datang tidak bisa diperkirakan.

Billboard Indonesia dari akun Twitternya juga menginformasikan berita duka ini.

Akun tersebut menginformasikan suami BCL meninggal pada hari Selasa 18 Februari 2020.

Aktor Indonesia ini meninggal pada pukul 03.40 pagi karenaserangan jantung.

Akun tersebut juga menuliskan, jenazah masih berada di rumah sakit di Jakarta.

Billboard Indonesia juga memberitakan, jenazah akan dibawa ke rumah duka.

Penyakit jantung atau serangan jantung memiliki tanda-tanda maupun gejala yang harus diwaspadai.

Dikutip langsung dari alodokter.com, Serangan jantung bisa muncul secara mendadak dengan beberapa gejala berikut:

  • Nyeri dada seperti tertekan atau tertindih
  • Gejala ini dapat menyebar ke daerah leher, rahang, lengan, atau punggung
  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Pusing
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut
  • Merasa sangat gelisah dan cemas
  • Penurunan kesadaran

Namun, serangan jantung tidak selalu muncul mendadak.

Terkadang, beberapa hari atau beberapa minggu sebelumnya, penderita sudah merasakan nyeri dada (angina) yang muncul saat penderita beraktivitas dan mereda saat beristirahat.

Penderita serangan jantung juga bisa tidak mengalami gejala sama sekali, terutama pada penderita diabetes, wanita, dan lansia.

Dikutip dari halodoc.com, amati gejala khas penyakit jantung.

Penyebab paling umum dari penyakit jantung, yaitu penyempitan atau penyumbatan dari arteri koroner, pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan penyakit arteri koroner.

Penyakit ini bisa berkembang dari waktu ke waktu, bisa dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja.

Lalu, bagaimana dengan gejala penyakit jantung yang satu ini?

Menurut American Heart Association dilansir dari halodoc.com, ada gejala khas yang mesti diwaspadai.

Dalam kebanyakan kasus, penyakit arteri koroner ini membuat pengidapnya nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, bahkan kelelahan.

Ingat, segeralah temui atau tanyakan pada dokter ketika mengalami gejala-gejala tersebut.

Dilansir TribunStyle dari Kompas.com, terdapat tanda atau gejalaserangan jantung yang penting untuk diketahui.

Apa saja tanda-tandanya? berikut delapan tanda serangan jantung:

1. Detak jantung tak teratur

Indikasi serangan jantung dapat ditandai dengan irama atau aritma detak jantung.

Detak jantung tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit.

Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan.

Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuatmu merasa pusing dan lelah, kunjungi dokter untuk perawatan segera.

2. Keringat berlebih

Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan di malam hari.

Ini terjadi meskipun suhu udara atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan. Gejala ini biasanya menyerang wanita.

3. Sakit perut

Nyeri perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung.

Baik pria maupun wanita mungkin mengalami mual, baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul.

Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.

4. Kelelahan

Ini biasanya memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.

Ini bisa menjadi tanda serangan jantung ketika kamu merasa kelelahan luar biasa, meskipun melakukan aktivitas kecil.

Diperkirakan 70 persen wanita mengalami kelelahan.

Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi.

Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada akhir hari.

5. Masalah Pernapasan

Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka.

Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantungyang tercatat.

Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelumserangan jantung menyerang, menurut MyLondon.

6. Insomnia

Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur yang mengarah ke kejadian tersebut.

Mereka juga merasakan tingkat kecemasan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Insomnia yang berhubungan dengan jantung mungkin melibatkan kesulitan memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.

7. Rambut rontok

Semua orang tahu bahwa ambut rontok adalah efek penuaan. Namun, dalam beberapa kasus juga bisa menjadi gejala serangan jantung.

Para ahli mengatakan, seseorang bisa tiba-tiba kehilangan rambut karena kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh mereka.

8. Sakit dada

Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut.

Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri.

Ketika seseorang mengalami serangan jantung, berikan aspirin untuk membantu mengencerkan darah dan meningkatkan alirannya.

Namun, penting untuk bertanya apakah mereka alergi terhadap obat untuk menghindari komplikasi lain. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim,Kompas.com/Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM dengan judul Ashraf Sinclair Meninggal Akibat Serangan Jantung, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Ini

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved