Wanita Tua di Korsel ini Disebut Bertanggung Jawab Meningkatnya Kasus Corona, Ikut Aliran Sesat?
Wanita Tua di Korsel ini Disebut Bertanggung Jawab Meningkatnya Kasus Corona, Ikut Aliran Sesat?
Wanita Tua di Korsel ini Disebut Bertanggung Jawab Meningkatnya Kasus Corona, Ikut Aliran Sesat?
POSBELITUNG.CO -- Negara Korea Selatan ( Korsel ) tengah mengalami masa-masa darurat virus Corona.
Dikutip dari Kompas.com pada 24 Februari 2020, pasien yang tercatat terinfeksi virus Corona mencapai 763 orang.
Kota Daegu di Korsel disebut sebagai pusat dan tempat karantina para pasien.

Setiap hari, para pasien yang terjangkit virus Corona terus bertambah.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, menaikkan status darurat di negeri ginseng tersebut.
• Detik-Detik Atap Malioboro Mall Yogyakarta Ambrol, Tak Kuat Tampung Air Hujan, Ini Videonya
Sebuah sekte sesat yang pemimpinnya mengaku mengenakan jubah Yesus Kristus diidentifikasi sebagai asal virus corona di Korsel.
Sebanyak 39 kasus baru di antaranya terhubung dengan Shincheonji Church of Jesus di Daegu, berdasar keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).
Lebih dari 80 anggota Shincheonji kini tertular, dimulai dari perempuan 61 tahun yang mengalami demam pada 10 Februari lalu.
Dilansir AFP Jumat (21/2/2020), korban yang tak disebutkan identitasnya itu sempat menghadiri tempat ibadah sebelum dinyatakan positif virus corona.
Pemerintah Daegu menginstruksikan warga untuk berada di dalam rumah, dengan akses menuju pangkalan militer AS juga dibatasi.
• Putri Ganti Nama Jadi Putra Setelah Operasi Penyempurnaan Kelamin, Anang Dipukul Ashanty karena ini

Jalanan kota terbesar di Korea Selatan masih penuh orang dengan warga mengenakan masker. Namun kawasan bisnis dilaporkan ditutup.
"Dengan banyaknya kasus, saya khawatir jika Daegu akan menjadi Wuhan kedua," ujar warga setempat yang bernama Seo Dong-min (24).
Dia merujuk kepada ibu kota Provnsi Hubei yang menjadi lokasi pertama menyebarnya virus dengan nama resmi Covid-19 pada Desember 2019.
Shincheonji disebut merupakan sekte sesat dengan pemimpinnya, Lee Man-hee, mengaku mengenakan jubah milik Yesus Kristus.