Berita Pangkalpinang

Polisi Gerebek Pedagang Aksesori Jual Masker di Pangkalpinang, Pelaku Ngaku Beli di Media Sosial

Feris mengaku masker-masker tersebut dibeli dari market place media sosial Facebook dan dijual dengan harga Rp 250 per box.

Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Yuranda)
Tim opsnal Polres Pangkalpinang gerebek Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang yang menimbun dan menjual masker dengan harga mahal. Rabu (4/3/2020) 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Tim Opsnal Polres Pangkalpinang berhasil mengungkap pedagang yang menjual masker dengan harga mahal, di Basemant Ramayana Kota Pangkalpinang. Rabu (4/3/2020).

Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang mengatakan berdasarkan laporan masyarakat ada yang menjual masker dengan harga ratusan ribu..

"Dengan pengerebekan tersebut ternyata memang benar mereka menjual dengan harga tinggi, Rp 250.000 per bok," ujar Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang, Rabu (4/3/2020) di Polres Pangkalpinang.

Sedangkan harga normal masker tersebut hanya berkisaran Rp 30 - Rp 40 ribu per bok.

Saat ini mereka memanfaatkan situasi virus corona sehingga menjual masker dengan harga tinggi.

"Kita amankan sebanyak 14 bok. Ini memang interuksi dari atasan langsung. Apabila ada penimbunan masker kita akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ucapnya.

Tim opsnal Polres Pangkalpinang grebek Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang yang menimbun dan menjual masker dengan harga mahal. Rabu (4/3/2020)
Tim opsnal Polres Pangkalpinang grebek Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang yang menimbun dan menjual masker dengan harga mahal. Rabu (4/3/2020) (Bangkapos/Yuranda)

Saat ini Polres Pangkalpinang, amankan satu orang, nanti siapa yang menjadi tersangka akan di sampaikan.

Sedangkan, pengakuan tersangka dimana belinya, masih diselidiki, setelah selesai penyelidikan maka akan kami sampaikan.

"Pengakuan dia telah melakukan penjualan masker tersebut sudah dua bulan ini," ujarnya.

Beli di Media Sosial

Pemilik Toko Aksesori yang menjual masker dengan harga tinggi mencapai ratusan ribu telah diamankan di Polres Pangkalpinang, Rabu (4/2/2020) 

Feris mengaku masker-masker tersebut dibeli dari market place media sosial Facebook dan dijual dengan harga Rp 250 per box. 

"Biasanya COD di Pasar Pagi, saya beli dengan harga Rp 180 ribu per box, saya pesan sesuai dengan permintaan," kata Feris, Rabu (4/3/2020)

Feris mengatakan masker merek Sensi banyak dicari pembeli, namun merek tersebut saat ini langka di pasaran. 

"Permintaan masker ini meningkat sejak satu minggu lalu, saya memang sering menjual masker tapi dalam jumlah kecil," lanjut Feris. 

Tim opsnal Polres Pangkalpinang grebek Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang yang menimbun dan menjual masker dengan harga mahal. Rabu (4/3/2020)
Tim opsnal Polres Pangkalpinang gerebek Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang yang  menjual masker dengan harga mahal. Rabu (4/3/2020) ((Bangkapos.com/Yuranda))

Ditambahkan Feris, dirinya sudah 11 tahun berjualan aksesori di Basement Ramayana dan mengaku baru kali ini menjual masker dengan harga tinggi. 

"Melalui pemberitaan, saya sebenarnya sudah tahu bahwa menjual maupun menimbun masker di razia oleh Polisi," ujar Feris.

Saat ini Feris dalam prosea penyidikan Sat Reskrim Polres Pangkalpinang guna mendalamkan informasi. 

Sebelumnya Tim Opsnal Polres Pangkalpinang menggerebek Toko Aksesori Basemant Block C 116 Ramayana, Kota Pangkalpinang yang menjual masker kesehatan dengan harga tidak wajar mencapai hingga ratusan ribu per box, Rabu (4/2/2020)

Tim Opsnal yang dipimpin Kanit Buser Aiptu Mardi Bule mengamankan sedikitnya diduga 13 box masker, dengan harga per box Rp 250.000

Di antaranya toko asesori tersebut diduga menjual masker kesehatan yang saat ini susah dicari di apotek apotek. Masker masker tersebut seperti yang umum dipakai di rumah sakit.

"Kami baru jual dua hari, baru laku dua bok. Ini sisa 13 bok, satu bok seharga Rp 250.000 per, " ujar SZ (22) penjaga toko Asesoris Basemant Ramayana, Rabu (4/3/2020).

Ia mengatakan pemilik toko tersebut bernama Darno Persi, dia mengaku baru dua hari sebagai menjaga toko.

"Baru dua hari, harganya dari bos. Saya hanya menjual perinta dijual seharga begitu, " ujarnya.

Saat ini pemilik Toko Aksesori tersebut di bawah ke Mapolres Pangkalpinang guna pengembangan dan penyelidikan.

Tindak Penimbun Masker

Kelangkaan masker kesehatan yang menghilang dari apotek apotek ternyata sudah dipantau oleh Polri.

Bahkan Polri Siap menindak pihak pihak atau warga yang sengaja menimbun dan mengambil keuntungan dari kelangkaan masker di pasaran sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat Rabu (4/3/2020) berjanji akan menindak tegas pihak pihak yang sengaja menimbun masker tersebut kemudian menjual dengan harga tinggi.

"Akan kita tindak tegas apalagi sudah menimbulkan keresahan di masyarakat masker menjadi susah didapat padahal masyrakat sangat membutuhkan saat ini," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.

Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat mengatakan dirinya akan memerintahkan jajajran untuk mengumpulkan informasi. Sehingga diketahui penyebab kelangkaan masker kesehatan saat ini.

Jika kelangkaan atau kekosongan memang akibat stok tidak ada atau dibeli masyarakat karena kebutuhan maka tidak bisa mengambil tindakan apa apa.

Namun jika didapati karena ada yang sengaja menimbun untuk dijual lagi demi mendapatkan keuntungan besar dipastikan akan ditindak tegas.

"Akan kita kumpulkan data dan informasi dahulu jadi tahu apa penyebabnya," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat

Seperti diketahui isu Virus Corona (covid-19) yang masuk ke indonesia membuat masker langka dan melejit harganya.

Kondisi ini semakin parah setelah ada 2 warga Indonesia yang dinyatakan positif corona dan diumumkan oleh Presiden Jokowi.

Masker pun menghilang hampir diseluruh Indonesia termasuk di Bangka Belitung. Tak satupun apotik yang menjual masker dengan alasan sudah habis dan tidak ada stock.

Di Pangkalpinang ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diketahui hanya satu tempat yang menjual masker kesehatan. Yakni Supermarket Ace di Jalan Jenderal Sudirman itupun dibatasi hanya boleh membeli 1 strip berisi 4 masker per orangnya.

ACE Hardware Jual Masker Rp.8.900 per pack

Setelah empat bulan terakhir masker di beberapa apotek di Pangkalpinang masih saja kosong, PT ACE Hardware Indonesia Tbk membuka layanan pembelian masker setiap harinya dikasir ACE Hardware seluruh Indonesia, termasuk ACE Hardware di Pangkalpinang.

Mekanisme pembelian maskernya pun tidak sembarangan sebab stok masker yang tersedia juga terbatas, yang memiliki mamber ACE diperbolehkan membeli 2 pack per satu harinya, dan non mamber hanya diperbolehkan membeli 1 pack masker saja.

Store Manager Bernasce Amias yang disapa Beno mengatakan untuk harga masker yang di jual di ACE tetap seperti nilai jual sebelumnya, tidak ada kenaikan harga.

"1 pack itu isinya 3+1 pcs, untuk harga di sistem kami harga masker mulai dari Rp 8.900," katanya

Tujuan penjualan masker di ACE agar semua para customer bisa mendapatkan masker dengan mudah, tanpa harus kesulitan masker lagi, selama persedian masih ada.

"Di ACE Pangkalpinang menjual beberapa varian masker, ada masker sehari-hari (dewasa & anak-anak), masker ekstra (mengandung lapisan Carbon Aktif, yg di produksi oleh 3M," jelasnya

Dia juga menyebutkan, program penjualan masker di perusahaan ACE ini tidak ada kerjasama dengan pemerintah.

"Kita tidak ada kerja sama dengan pemerintah, kita hanya ingin mempermudah masyarakat atau customer kita saja, agar tidak kesulitan mencari masker lagi," ucapnya

(Bangkapos.com/Yuranda//Deddy Marjaya/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved