Gempa Sukabumi, 93 Rumah Warga Rusak ada Yang Rata dengan Tanah, Warga Terluka Ditimpa Puing

Total kerusakan ada 93 unit rumah dengan rincian, 50 unit rusak sedang, 38 ringan dan lima unit rumah rusak berat

Editor: Hendra
(Dokumentasi Sekdis Pamijahan)
Rumah rusak di enam Kampung, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/3/2020). 

POSBELITUNG.CO, KABUPATEN BOGOR,  -- Gempa yang berkekuatan magnitudo 5,0 yang berpusat di Timur Laut, Kabupaten Sukabumi terasa juga hingga Bogor dan Jakarta.

Di Bogor, akibat gempa Sukabumi, tepatnya di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor,  sebanyak 93 rumah warga rusak.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian sore tadi itu. Namun, warga terpaksa harus mengungsi ke tetangganya.

Sekretaris Desa Purwabakti Wahyu menyebut, total kerusakan ada 93 unit rumah dengan rincian, 50 unit rusak sedang, 38 ringan dan lima unit rumah rusak berat.

Adapun kerusakan rumah tersebut di antaranya ada rusak berat, yakni salah satu rumah ambruk rata dengan tanah.

"Total 93 itu laporan sementara dari tiap-tiap kampung," ucap Wahyu saat dihubungi Kompas.com lewat telepon.

Menurutnya, kerusakan terjadi hampir merata di seluruh enam kampung dari mulai RW 04 hingga RW 10 di Desa Purwabakti.

Adapun enam kampung itu yakni Campedak, Cipamubutan, Cikuda Mulya, Cisalada, Cigarehong dan Pada Jaya.

"Iya hampir semua tersebar di seluruh desa tapi sementara untuk fasilitas umum belum ada," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, warga yang rumah terdampak telah mengungsikan diri ke rumah-rumah tetangga dan saudaranya.

Sejumlah warga pun telah melakukan gotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak tersebut.

"Tahap pertama mengevakuasi warga selanjutnya untuk waspada saja," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah melakukan penanganan awal.

"Iya, TRC BPBD Kabupaten Bogor tadi sore langsung menuju lokasi gempa," singkatnya.

Perlu diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa lokasi gempa berkekuatan magniti 5,0 terjadi pukul 17.18 WIB berada di darat pada 6.89 lintang selatan,106.62 bujur timur atau berjarak 13 km timur laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Meski begitu, BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "93 Rumah di Bogor Rusak Akibat Gempa Sukabumi, Salah Satunya Ambruk",

* Warga Tertimpa Rumah

Sebagaimana dilansir oleh kompas.com dari Antara, sejumlah warga dilaporkan terluka karena tertimpa puing rumah saat terjadi gempa.

"Kami mendapatkan informasi dari petugas di lapangan, salah satunya di Kampung Sangkali, RT 01/06 Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, ada warga yang terluka di bagian kepalanya karena tertimpa puing rumah yang ambruk akibat gempa berkekuatan 5.0 SR pada pukul 17.17 WIB," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Selasa.

Daeng menjelaskan, saat ini warga yang terluka sudah mendapat perawatan dan pengobatan.

"Korban mengalami luka ringan seperti di tangan maupun kaki ada juga yang di bagian kepalanya, warga yang mengalami cedera itu masih dalam perawatan untuk mengobati lukanya," katanya.

Sementara itu, BPBD belum menerima laporan adanya korban meninggal dunia saat gempa terjadi.

Untuk kerusakan pasca-gempa, BPBD masih melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan dan berapa jumlah korban luka.

"Untuk jumlah pastinya masih dalam pendataan, karena gempa yang terjadi menjelang Magrib ini berdampak ke sejumlah kecamatan khususnya yang berada di wilayah utara Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, titik pusat gempa berada di 6.89 LS 106.62 BT, 13 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 10 km di bawah permukaan laut.

Gempa pada Selasa sore tersebut tidak berpotensi tsunami.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sukabumi, Sejumlah Warga Tertimpa Puing Rumah",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved