Kriminalitas

Orang Tua Diimbau Beri Perhatian Lebih ke Anak, Jangan Diberi Gadget Berlebihan

Efita Santy mengatakan setiap orang tua harus memberikan perhatian lebih ke anak-anak mereka.

Penulis: Bryan Bimantoro |
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Belitung Timur Efita Santy 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG--Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Belitung Timur Efita Santy mengatakan setiap orang tua harus memberikan perhatian lebih ke anak-anak mereka.

Dia minta agar para orang tua agar mengawasi anaknya saat bermain gadget jangan sampai berlebihan sehingga lupa waktu.

"Harus mengutamakan face to face ke anak. Komunikasi di dalam keluarga antara anak ke orang tua itu sangat penting. Pondasi utama pembangunan karakter anak-anak adalah dari keluarga," tegas Efita kepada Posbelitung.co, Selasa (10/3/2020) setelah acara pengembangan kecamatan dan desa layak anak di Beltim.

Terkait kasus pencurian rokok yang dilakukan sejumlah anak di Gantung beberapa waktu lalu, ia menilai masyarakat sekarang harus dikembalikan ke masa lalu dalam hal pengasuhan anak.

Ia mengakui bahwa zaman sekarang semuanya serba teknologi, tapi ia menyayangkan banyak yang menyalahgunakannya sebagai pengganti perhatian.

"Padahal anak-anak seusia di bawah 18 tahun masih butuh perhatian yang besar dari keluarga terutama orang tua karena di masa itu ia sedang mencari jati dirinya dalam pembentukan karakternya ke depan," kata Efita.

Selain itu, lingkungan juga penting dalam hal pembentukan karakter anak-anak, namun itu hanyalah pendukung. esensi sebenarnya terletak di dalam keluarga.

"Saya harap orang tua bisa introspeksi diri agar jangan sampai anak-anaknya keluar dari jalur yang seharusnya. Mari awasi bersama dengan masyarakat supaya generasi muda di Beltim menjadi generasi yang bisa dibanggakan," saran  Efita. 

Empat Anak Curi Rokok

Regina (bukan nama sebenarnya) warga Gantung tak habis pikir kenapa barang dagangannya bisa habis, namun uangnya tidak ada yang masuk ke kasnya.

Ia berpikir pasti ada sesuatu yang salah. Setelah diteliti berhari-hari, Regina curiga kepada beberapa anak yang sering belanja di tokonya.

"Sampai hari ini (Senin (9/3/2020)), aku lihat anak-anak itu. Pas anak-anak itu ke toko, aku masuk ke rumah. Ku intai dari dalam rumah. Nah pas aku ke toko lagi, anak itu seperti ketakutan. Memang pas itu ia belanja, kasih uang lima ribu beli cemilan. Tapi setelah ku lihat etalase rokokku sudah bersih tinggal disisakan beberapa saja," ungkap Regina kepada Posbelitung.co, Selasa (10/3/2020).

Setelah ia sadar ada yang hilang dari tokonya, ia langsung mengejar anak itu memakai motor. Saat bertemu lagi, anak itu tidak mengaku bahwa ia mencuri rokok di tokonya. Anak itu mengaku bahwa temannya yang sebelumnya datang yang mengambil rokok tersebut.

Usut punya usut ternyata memang benar ia bersama tiga temannya melakukan perbuatan tercela itu. Mendengar pengakuan itu, Regina langsung melaporkannya ke Polsek Gantung.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Gantung AKP Karyadi mengatakan permasalahan ini sudah diselesaikan secara mediasi antara yang punya toko, orang tua, dinsospemdes, kadus setempat, dan difasilitasi oleh Polsek Gantung.

Hasilnya semua pihak bersepakat damai. Menurutnya ini permasalahan adalah tanggung jawab bersama.

"Masyarakat juga harus sadar bahwa perlu turut menjaga pergaulan anak-anak di sekitarnya, apalagi bagi anak-anak yang orang tuanya broken home. Sedangkan tugas orang tua di rumah yakni melakukan komunikasi kepada anak-anaknya setiap hari supaya tidak terjadinya hal-hal seperti ini," ungkap Karyadi.

Ia mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua agar memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak seusia mereka karena pada usia itu seorang anak tengah mencari jati diri dan pembentukan karakter.

"Harus dibina dan dibimbing. Jangan sampai terjerumus dalam pergaulan yang salah," imbau Karyadi.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved