194 Jemaah Umrah Belitung Berharap Segera Diberangkatkan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sebanyak 194 jemaah di Belitung masuk daftar tunggu keberangkatan umrah pasca Arab Saudi menghentikan sementara umrah.

Data tersebut dihimpun Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama Kabupaten Belitung dari sembilan biro perjalanan umrah di Belitung.

"Kemungkinan paket yang terdampak Maret dan April yang belum berangkat, bisa jadi, mudah-mudahan bulan puasa bisa dibuka (umrah). Kalau ternyata belum harap bersabar, itu untuk keselamatan dan kesehatan jemaah," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Belitung Suyanto, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, saat ini memang banyak jemaah yang masuk daftar tunggu, sehingga sebaiknya pemilik biro perjalanan umrah tidak menerima pendaftaran.

Ini mesti dilakukan agar tidak terjadi penumpukan jemaah.

Sehingga perlu dilakukan penyelesaian terlebih dulu terkait jemaah terdampak.

Termasuk kontrak hotel dan pesawat, baru dilakukan penerimaan pendaftaran kembali.

"Dari pihak direktur bina umrah mungkin saja ada hitungan dan kalkulasi jika menerima pendaftaran umrah, yang belum berangkat masih banyak, jangan sampai nanti ada penumpukan jamaah," jelas dia.

Ia berharap aturan ini bisa diikuti karena juga dilakukan demi keselamatan dan kesehatan jemaah.

Terkait kapan pembatasan ini diberlakukan, ia tak bisa memberikan kejelasan.

Menurutnya bisa saja berlangsung beberapa bulan.

Ia juga berharap Ramadan mendatang umrah sudah dibuka kembali.

Di samping itu, per Kamis (12/3/2020) Kemenag menutup sementara layanan pendaftaran umrah pada aplikasi sistem komputerisasi pengelolaan terpadu umrah dan haji khusus (siskopatuh).

Aplikasi tersebut ditutup sementara menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara umrah.

Selanjutnya aplikasi akan dibuka kembali setelah mendapat kejelasan pencabutan penghentian sementara umrah.(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)