Virus Corona di Belitung
Penjalasan Dinkes Belitung Timur Terkait Satu Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Beltim
Dia menjelaskan, karena pasien pernah melakukan perjalanan maka sementara pasien dikategorikan sebagai orang dalam pengawasan.
Penjalasan Dinkes Terkait Satu Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Belitung Timur
POSBELITUNG.CO, BELITUNGTIMUR - Kasi Survailens dan Imunisasi, Bidang P2P, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana, Herlina menyamapaikan pasien berinisial Mr.C yang saat ini tengah dirawat di RSUD Beltim masih berstatus dalam pengawasan.
Ini ia sampaikan seusai kegiatan konferensi pers terkait satu warga Beltim yang diduga terjangkit virus Corona.
"Kondisi orang tersebut Alhamdulillah sehat, memang beliau ada batuk pilek, tapi kondisinya masih bagus karena masih bisa mengendarai sepeda motor kemarin," ujar Herlina kepada posbelitung. Minggu (15/3/2020)
Menurutnya, sesuai prosedur jadi RSUD Beltim harus menampung pasien ini.
Sebelumnya pasien pernah melakukan kontak dengan si penderita yang ada di Bogor.
Selain itu pasien juga memiliki riwayat demam dan batuk.
Dia menjelaskan, karena pasien pernah melakukan perjalanan maka sementara pasien dikategorikan sebagai orang dalam pengawasan.
"Jadinya kami harus menarik beliau, untuk diperiksa ulang, dan hasilnya dari dokter diindikasi suspect, jadi sebenar beliau ini masuk orang dalam pengawasan, dalam waktu selama 14 hari ini pasien tidak boleh kontak erat dengan siapapun, jadi harus di rumah atau di rumah sakit, jadi saat ini kami usahakan 14 hari dirumah sakit," ujar Herlina.
Herlina mengatakan, saat ini pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Marsidi Judono, Tanjungpandan.
"Bila rumah sakit di Tanjungpandan sudah siap langsung dirujuk, hari ini juga langsung dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya
Saat ini Dinkes Beltim tengah menambah kesiapan ambulance, perlengkapan APD tambahan juga sedang dalam proses pengiriman dan rencananya akan tiba Senin (16/3/2020) ini.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan antisipasi bila ditemukan kasus serupa.
Dia pun mengimbau agar masyarakat jangan panik, dan tetap waspada, dan menjaga kesehatan.
Akan Dirujuk ke RSUD Marsidi Judono
Satu warga Belitung Timur diduga memiliki riwayat
kontak pasien corona positif di luar daerah Kabupaten Belitung Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun posbelitung.co di lapangan, RSUD Beltim sudah melakukan screening darah dan menunggu hasilnya.
Direktur RSUD Belitung Timur Dr Cahyo membenarkan hal tersebut.
"Ya betul, masih penanganan pasien dulu ya, nanti baru kalau sudah kami press release," ujar Dr Cahyo saat dihubungi melalui pesan whatsapp, Minggu (15/3/2020).
Pasien tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUD Marsidi Judono hari ini.
Sementara itu Kabid P2P, Dinas kesehatan Belitung Timur, juga membenarkan kabar tersebut.
Pihaknya sepakat akan melakukan press release hal tersebut besok Senin (16/2).
Sempat Hadiri Acara di Bogor
Pasien terduga suspek virus corona di Belitung Timur sempat menghadiri satu acara di Bogor sebelum mendapat perawatan di RSUD Beltim.
Satu di antara peserta acara itu belakangan diketahui positif terjangkit virus corona.
Hal itu dikatakan dokter jaga IGD RSUD Beltim saat menerima pasien tersebut, Sabtu (14/3/2020) malam.
"Menurut keterangan pasien, panitia acara tersebut mengimbau kepada seluruh peserta agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," kata dokter itu ketika dihubungi posbelitung.co, Minggu (15/3/2020).
Selain ke Bogor, lanjutnya, pasien juga sempat bepergian ke Padang.
Pasien tiba dari RSUD Beltim sekitar pukul 23.30 WIB.
Pasien langsung ditangani oleh dokter dan perawat.
Dokter itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Belitung Timur agar jangan panik berlebihan dulu karena belum tentu pasien tersebut positif.
"Tapi tetap waspada dan selalu cuci tangan secara benar," katanya.
Kondisi Pasien
Pasien terduga suspek virus corona ditemukan di Belitung Timur.
Pasien berumur sekitar 30 tahun tersebut tiba di IGD RSUD Beltim sekitar pukul 23.30 WIB hari Sabtu (14/3/2020).
Menurut dokter yang saat itu bertugas, pasien tersebut menunjukkan gejala batuk tanpa diikuti sesak nafas dan demam.
"Menurut pengakuan pasien, batuknya sudah sekitar lima hari yang lalu sampai sekarang," katanya saat dikonfirmasi posbelitung.co, Minggu (15/3/2020).
Dokter itu mengatakan pasien sudah menjalani pemeriksaan awal berupa cek darah dan rontgen paru-paru melihat apakah ada infeksi atau tidak. Hasil pemeriksaan mengatakan hasilnya normal.
"RSUD Beltim tidak ada fasilitas untuk tes swab, karena hanya RS lintasan. Maka dari itu tetap akan dirujuk ke RSUD di Tanjungpandan sebagai RSUD rujukan walaupun hasilnya normal," terangnya.
Dihubungi terpisah Direktur RSUD Beltim dr Cahyo Purnomo mengonfirmasi adanya pasien ini. Saat ini ia tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai pasien tersebut.
"Nanti ya, masih sibuk koordinasi. Insyaallaah akan ada press release nanti," kata Cahyo saat dihubungi posbelitung.co via pesan daring.
Pemantauan Sesuai Protokol Covid-19
Kabar adanya pasien yang diduga terjangkit virus corona di Belitung Timur dibenarkan juga oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang Bangun Cahyo.
Ia mengatakan saat ini KKP wilayah kerja Manggar sudah melakukan pemantauan sesuai protokol Covid-19.
"Tidak benar ada suspek. Tapi orang tersebut termasuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP)," kata Bangun saat dikonfirmasi Posbelitung.co, Minggu (15/3/2020).
Ia mengatakan kasus di wilayah juga akan dilakukan sesuai protokol wilayah oleh rekan-rekan Dinas Kesehatan setempat.
"Jadi nanti kami akan terus berkoordinasi dengan Dinkes setempat untuk memastikan penanganan pasien ini," kata Bangun.
Baru Diduga
Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan menyikapi peristiwa pasien diduga terjangkit virus corona di Beltim.
Ia menegaskan bahwa pasien ini masih diduga dan belum positif terjangkit virus yang berjulukan Covid-19 ini.
"Kami imbau masyarakat tidak usah panik, namun tetap harus waspada. Hindari kontak fisik dengan orang yang baru pulang dari luar daerah," kata Fezzi kepada posbelitung.co, Minggu (15/3/2020).
Fezzi juga menyampaikan masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat dan bersih seperti lebih rajin lagi cuci tangan secara benar dan kalau tidak ada keperluan jangan dulu keluar rumah.
"Sebenarnya besok kami akan menggelar rapat bersama RSUD dan Dinas Kesehatan terkait hal ini. Karena saya pikir yang harus diwaspadai juga adalah tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien," kata Fezzi.
Sebelumnya, tanggal 3 Maret 2020 lalu, DPRD Beltim sudah meninjau kesiapan RSUD Beltim sebagai RSUD lintasan dalam menangani pasien terduga corona.
Di sana ia mendapatkan hasil bahwa RSUD Beltim sudah siap dari segi fasilitas maupun SDM.
"Alurnya juga sudah jelas dari Puskesmas sampai ke RS rujukan di Tanjungpandan, termasuk Alat Pelindung Diri," tambahnya.
Dihubungi terpisah, dokter yang menangani pasien diduga terjangkit virus corona di IGD RSUD Beltim mengatakan tak terkendala dengan alat.
Sejauh dalam pemeriksaan ia mengatakan lancar.
"Kebetulan APD sudah disiapkan oleh RSUD Beltim sebelumnya jadi tidak ada kendala," katanya.
(Posbelitung.co/BryanBimantoro/ Suharli)