Kondisi Dua Pasien Berstatus PDP Covid-19 Di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan Mulai Stabil

Kondisi Dua Pasien Berstatus PDP Covid-19 Di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan Mulai Stabil

POSBELITUNG.CO,BELITUNG-- Kondisi terkini dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan isolasi di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan mulai stabil.

Menurut Direktur RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan dr Hendra SpAn keduanya masih menjalani pemeriksaan swab tenggorokan dan sampelnya akan dikirim ke kementerian kesehatan menggunakan Virus Transfer Media (VTM).

"Kondisinya bagus, sudah stabil. Hari ini masih pemeriksaan dulu sebelum sampelnya dikirim," jelas Hendra saat dihubungi Posbelitung.co, Senin (16/3/2020).

• BREAKING NEWS -- Pasien Terduga Suspek Virus Corona di Belitung Timur, Dokter Ungkap Kondisi Pasien

Sebelumnya dua orang dinyatakan berstatus PDP berasal dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Keduanya telah menjalani perawatan isolasi di ruangan khusus RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan sebagai rumah sakit rujukan penyakit infeksi emerging.

• Pasien Terduga Suspek Virus Corona Sempat Hadiri Acara di Bogor, Satu di Antara Pesertanya Positif

Namun untuk memastikan dua pasien tersebut positif atau negatif Covid-19, pihak RSUD harus mengirimkan sampel pemeriksaan swab tenggorokan ke kemenkes.

Dua Pasien Suspect Corona

Diberitakan sebelumnya, RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan selaku Rumah Sakit Rujukan Penyakit Infeksi Emegerging saat ini sedang menangani dua pasien dalam pengawasan (PDP) diduga suspect Covid-19.

Dua orang tersebut, satu berasal dari Kabupaten Belitung Timur jenis kelamin laki-laki dewasa berusia 32 tahun yang tiba di RSUD sekitar pukul 14.15 WIB, Minggu (15/3/2020)

Sedangkan pasien kedua berasal dari Tanjungpandan, Kabupaten Belitung jenis kelamin wanita anak-anak usia 6 tahun yang sudah dirawat semenjak dua hari lalu.

"Jadi ada dua orang, dari Beltim satu dari Belitung satu yang berstatus PDP. Cuman statusnya baru suspect belum tentu positif atau negatif," jelas Direktur RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan dr Hendra SpAn saat mendampingi Bupati Belitung Sahani Saleh di rumah dinas bupati.

• Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Beltim Rencananya Akan Dirujuk ke RSUD Marsidi Judono

Ia menjelaskan satu orang pasien anak yang berstatus PDP tersebut pernah kontak dengan seseorang yang pernah berada dalam area pendemik atau transmisi lokal.

Selain itu, mengalami gejala batuk, demam panas, sesak nafas dengan gambaran paru-paru pnemonia.

Sedangkan pasien rujukan dari Kabupaten Beltim pernah melakukan perjalanan ke luar daerah dengan gejala yang hampir sama.

"Pada pasien yang sudah ditetapkan PDP ada tiga langkah yang harus dilakukan, satu isolasi kedua pemeriksaan swab tenggorokan dan terakhir penanganan medis sesuai status yang ada," ungkap Hendra.

Menurutnya kedua pasien tersebut telah diisolasi di ruangan khusus tepatnya gedung ICU RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan.

Selanjutnya besok, pada Senin (16/3/2020) petugas akan melakukan dua kali pemeriksaan swab tenggorokan.

• Penjalasan Dinkes Belitung Timur Terkait Satu Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Beltim

Sample hasil swab tersebut akan dimasukkan dalam tabung Virus Transfer Media (VTM) untuk diperiksa di Kementerian Kesehatan.

"Dalam tiga sampai lima hari nanti kita akan tahu hasilnya seperti apa," ungkap Hendra.

Ia menambahkan terdapat empat kriteria pasien sebelum dinyatakan positif Covid-19, yaitu pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, kasus probable dan confirm.

Sementara itu, dua pasien yang ditangani RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan masih berstatus PDP dalam artian riwayatnya pernah bepergian ke lingkungan penedemik atau kontak langsung dengan orang yang pernah bepergian, mengalami gejala mirip tetapi hasil pemeriksaannya masih belum keluar. (posbelitung.co/dede s)

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)