Pilu sang Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
Pilu sang Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
Pilu sang Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
POSBELITUNG.CO -- Beredar di internet sebuah rekaman video kumandang azan di Kuwait yang berubah lafaznya di tengah wabah virus corona.
Selain mengubah beberapa lafaz azan, muazin tersebut juga tak kuasa menahan tangisnya.
Adapun video tersebut ramai dibagikan warganet di media sosial.
Berikut ini video kumandang adzan dari muazin yang menangis itu, diunggah di YouTube pada Jumat (13/3/2020).
Pada video tersebut, terdengar kumandang azan dari sebuah masjid.
• Kisah Pilu Sejoli Terpisah Maut, 6 Tahun Pacaran Sejak SMA, Kekasih Meninggal Seminggu Sebelum Ultah
Namun, ada lafaz yang diubah, yaitu "hayya 'alasshalah" (mari kita salat) menjadi "shollu fi rihaalikum" (salatlah kalian di rumah).
Suara muazin itu kemudian bergetar seperti menahan tangis ketika melafazkan takbir dan tahlil di akhir azan.
Suaranya pun sempat terhenti sesaat seperti terisak-isak.
Belum diketahui dari mana video itu direkam.
Berdasarkan informasi sementara, masjid tersebut diduga berada di negara Kuwait.
Imbauan Pemerintah Kuwait Terkait Kumandang Azan
• Kawanan Burung Tawaf Putari Langit saat Kakbah Sepi, Ustaz Zacky Mirza Ungkap Makna ini
Dilansir dari middleeasteye.net, pihak berwenang Kuwait memang sementara waktu mengimbau agar memasukkan kata "salatlah di rumahmu" pada seruan azan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya berjuang menahan persebaranvirus corona yang belum kunjung berhenti.
Kementerian Urusan Wakaf dan Urusan Islam Kuwaitmengumumkan pada Jumat (13/3/2020) bahwa shalat lima waktu yang biasanya diadakan di masjid-masjid ditiadakan sementara.
Meski demikian, Muazin tetap melakukan azan di masjid.
Beberapa video media sosial pun menunjukkan bunyi azan yang memerintahkan umat untuk tidak datang ke masjid untuk sholat berjamaah.
Lafaz azan tersebut sementara waktu diganti dengan seruan agar salat di rumah masing-masing.
• 5 Fakta Soal Anak yang Punya Banyak Unyeng-unyeng, Sering Dianggap Bersifat Nakal Padahal Pintar
Perubahan bunyi azan itu berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dari Kementerian.
Kuwait sendiri sempat menjadi trending di Twitter pada Sabtu (14/3/2020).
Beberapa warganet mengunggah dan membagikan video suara azan yang berbeda dari masjid-masjid di Kuwait.
Berikut ini rekaman video azan di masjid di Kuwait saat corona sedang mewabah.
Riwayat tentang Perubahan Lafaz Azan
Sehubungan dengan perubahan lafaz azan yang diubah, hal itu bukan mengada-ada.
Dilansir dari konsultasisyariah.com, beberapa hadis dan riwayat menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah memerintahkan muazin untuk mengubah lafaz azan.
Perubahan itu dilakukan ketika cuaca sangat dingin atau hujan lebat.
Berikut ini salah satu riwayat yang menunjukkan hal tersebut.
”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau safar untuk mengucapkan, ’Alaa shollu fi rihaalikum’ [Shalatlah di tempat kalian masing-masing]’. (HR. Muslim no. 1633 dan Abu Daud no. 1062)
Setidaknya ada 3 lafaz azan tambahan ketika hujan lebat, yakni sebagai berikut:
1. أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ
Alaa shollu fir rihaal (Shalatlah kalian di rumah)
2. أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ
Alaa shollu fi rihaalikum (Shalat kalian di rumah kalian)
3. صَلُّوا فِى بُيُوتِكُمْ
Sholluu fii buyutikum (Sholatlah di rumah kalian).
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM dengan judul Tangis Pilu Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona