Italia dengan Sistem Kesehatan Kelas Dunia Tangani Corona, Perawat: Seperti di Tengah Medan Perang

Italia dengan Sistem Kesehatan Kelas Dunia Tangani Corona, Perawat: Seperti di Tengah Medan Perang

AFP/ANDREAS SOLARO
Turis mengenakan masker pelindung saat berwisata di areal Colosseum, di pusat kota Roma, Jumat (28/2/2020), setelah merebaknya wabah virus corona di Italia. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/ANDREAS SOLARO 

Italia dengan Sistem Kesehatan Kelas Dunia Tangani Corona, Perawat: Seperti di Tengah Medan Perang

POSBELITUNG.CO -- Satu di antara sistem kesehatan publik terbaik di belahan bumi bagian barat ada di Italia utara.

Para dokter dan profesional medisnya terlatih dengan baik.

Mereka bersiap melawan virus corona yang menyebar ke daerahnya yang makmur.

Dikutip dari Nbc News, para tenaga medis di Italia masih mengupayakan segala hal untuk mencegah virus corona.

Tenaga medis yang berperang melawan wabah covid-19 pun buka suara.

"Saya belum pernah melihat begitu banyak orang mati di saat bersamaan, di depan mata saya," kata seorang perawat di rumah sakit Bergamo.

Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19

"Rasanya seperti kita menyeberang di tengah medan perang," tambahnya.

Turis mengenakan masker pelindung saat berwisata di areal Colosseum, di pusat kota Roma, Jumat (28/2/2020), setelah merebaknya wabah virus corona di Italia. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/ANDREAS SOLARO (AFP/ANDREAS SOLARO)
Turis mengenakan masker pelindung saat berwisata di areal Colosseum, di pusat kota Roma, Jumat (28/2/2020), setelah merebaknya wabah virus corona di Italia. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/ANDREAS SOLARO (AFP/ANDREAS SOLARO) 

Untuk diketahui, sejumlah 2.978 kematian tercatat pada Kamis (19/3/2020) pukul 19.34 WIB.

Lebih dari 35.000 kasus dikonfirmasi di Italia.

Para dokter dan perawat negara itu, mengungkapkan kehabisan tempat tidur, peralatan dan tenaga medis.

Karena lebih banyak petugas kesehatan tertular virus corona.

Permintaan AA Gym Terkait Antisipasi Virus Corona: Mari Patuhi Fatwa MUI dan Peraturan Pemerintah

Lebih jauh, perawat yang mengidap virus corona di larang untuk bekerja.

"Kami sakit, satu per satu," kata perawat.

Suasana di distrik Porta Nuova yang sepi di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 di negara itu hanya dalam waktu singkat. dua minggu. (Miguel MEDINA / AFP)
Suasana di distrik Porta Nuova yang sepi di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 di negara itu hanya dalam waktu singkat. dua minggu. (Miguel MEDINA / AFP)

Infeksi Corona Banjiri RS

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved