Menteri Mahfud MD Sebut Rencana Pemerintah Lakukan Rapid Test Massal Corona Secara Door to Door

Menteri Mahfud MD Sebut Rencana Pemerintah Lakukan Rapid Test Massal Corona Secara Door to Door

Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

Menteri Mahfud MD Sebut Rencana Pemerintah Lakukan Rapid Test Massal Corona Secara Door to Door

POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam ) Mahfud MD mengungkapkan rencana pemerintah untuk melakukan pemeriksaan masal rapid test terkait virus Corona ( covid-19 ) secara "door to door" atau dari rumah ke rumah.

Adapun menurut Mahfud MD ide tersebut muncul untuk menghindari kerumunan yang membahayakan di tengah wabah virus Corona.

Mahfud MD juga menjelaskan rencananya hal tersebut akan dilakukan petugas-petugas kesehatan sukarela yang telah dilatih Kementerian Kesehatan.

Rencananya mereka akan direkrut dari mahasiswa senior kedokteran, sarjana kedokteran yang masih magang.

Meski begitu Mahfud MD mengatakan rencana tersebut belum diputuskan hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud dalam teleconference bersama awak media pada Senin (23/3/2020).

Begini Prediksi Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Diperkirakan Berakhir Sekitar Mei atau Juni

"Tentu pemeriksaanya tidak berkerumun, nanti akan diatur bahkan sudah ada pemikiran meskipun belum diputuskan. Nanti petugas-petugas volunter yang dilatih oleh Kementerian Kesehatan atau dilatih oleh pemerintah mungkin mendatangi rumah-rumah masyarakat," kata Mahfud.

Ketika ditanya kapan rapid test massal tersebut dilakukan, Mahfud mengatakan teknis dan pelaksanaan rencana tersebut masih dibicarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Nanti secepatnya lah. Ini masih dibicarakan teknisnya di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata Mahfud.

Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 579 Orang

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkap data terbaru pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi 579 pasien.

Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orangn hingga Senin (23/3/2020) siang.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi yang bisa kita lihat di tabel, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579 kasus," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Peneliti China ini Terkejut Setelah Bongkar Jenazah Korban Corona, Temukan Organ Dalamnya Mengerikan

Acmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved