Inilah yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Minum Kopi dan Cara Menghadapinya
Semua orang penyuka kopi sadar bahwa tidak minum secangkirkopi yang lezat di pagi hari itu sulit.
POSBELITUNG.CO -- Mereka mengatakan bahwa setiap peminum kopi sejati memiliki 2 kepribadian.
Adapun mereka sebelum minum kopi dan yang sudah menjadi peminumkopi.
Jika kalian bisa mengaitkannya dengan hal ini, kemungkinan sangat menyadari betapa kecanduan kafein.
Semua orang penyuka kopi sadar bahwa tidak minum secangkir kopi yang lezat di pagi hari itu sulit.
Inilah mengapa Tribunstyle ( tribunnewsnetwork) memutuskan untuk menunjukkan bagaimana tubuh kita bereaksi ketika konsumsi kafein dikurangi menjadi nol.
• Ini Pidato Lengkap Jokowi dari PSSB, Listrik Gratis hingga Keringanan Kredit bagi Pekerja Informal
Dan apa yang dapat kita lakukan untuk itu.
1. Berat badan cenderung berubah.
Perubahan berat badan yang tidak terduga dapat menyebabkan stres bagi siapa pun.
Dan berhenti minum kopi terkadang menyebabkan hal itu.
Kafein bertindak sebagai penambah metabolisme, artinya tubuh membakar kalori lebih efisien.
Ketika kalian berhenti minum kopi, persediaan kafein yang biasa kalian gunakan tidak akan lagi memiliki efek pembakaran kalori.
Sebaliknya, jika kalian terbiasa memiliki 3 frappuccino per hari dan berhenti meminumnya, mungkin kehilangan berat badan.
Karena kalian tidak lagi mengkonsumsi banyak kalori.
• Pemerintah Ajak Masyarakat Rajin Cuci Tangan Selama 20 Detik Cegah Penyebaran Corona
2. Berkonsentrasi lebih sulit.
Minum kopi membuat orang lebih waspada karena merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin, yang meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan tekanan darah.
Ini berarti bahwa setelah kalian berhenti meminumnya, kemungkinan besar akan menghadapi kesulitan ketika perlu berkonsentrasi.
Karena otak tidak akan distimulasi seperti dulu.
3. Anda mungkin mengalami getaran.
Ini mungkin terdengar serius, tetapi itu bukan sesuatu yang terlalu dikhawatirkan.
Kafein adalah sumber stimulasi yang kuat untuk sistem saraf pusat.
Setelah kalian berhenti, mungkin mengalami tremor karena memotong efek stimulatif itu.
• Ketika Dokter Paru-paru Beri Kecaman soal Disinfektan yang Disemprot ke Tubuh: Tak Disarankan WHO
Beberapa orang bahkan mengalami tangan gemetar karena overdosis kafein secara teratur.
Berbeda dengan sisa gejala yang kita bahas dalam artikel ini, hanya sebagian kecil dari mereka yang kecanduan kafein mengalami tremor.
Tapi jangan stres karen guncangan tidak nyaman ini pada akhirnya akan memudar karena bertahan hingga 9 hari setelah sudah tidak minum kopi terakhir.
4. Kecemasan akan muncul.
Bahkan jika kalian bukan orang yang gelisah, maka pasti akan mengalami beberapa kecemasan segera setelah penarikan kafein.
Meningkatnya kecemasan sering terjadi pada peminum kopi keras yang memutuskan untuk berhenti dari minuman favorit mereka.
Ini terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak yang disebabkan oleh pasokan kafein yang tidak mencukupi.
5. Sakit kepala akan lebih sering.
Sayangnya, sakit kepala adalah efek samping paling umum dari kekurangan kafein.
Ini disebabkan oleh pembukaan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak.
Setelah tubuh beradaptasi dengan peningkatan aliran darah, sakit kepala pada akhirnya akan memudar.
Kami tahu seperti apa rasanya proses itu ketidaknyamanan yang terkait dengan sakit kepala dapat memiliki efek negatif pada aktivitas sehari-hari.
6. Energi rendah.
Salah satu alasan utama kita kecanduan kopi adalah karena dorongan energi yang diberikannya pada kita.
Sayangnya, efeknya hanya berlangsung selama rata-rata 5 jam.
Itulah sebabnya banyak di antara kita minum lebih dari 1 cangkirkopi setiap hari.
Karena berharap bahwa kita akan diberi energi dan fokus sepanjang hari.
Namun, ini akan memiliki efek sebaliknya setelah Anda berhenti minum kopi.
Kebanyakan individu yang kecanduan kafein mengalami kelelahan segera setelah mereka memulai penghentian kafein.
Bagaimana kita bisa mengurangi efek negatif ini?
1. Kurangi asupan kafein secara bertahap
2. Tetap terhidrasi dan minum teh.
3. Berolah raga dan dapatkan istirahat yang berkualitas.
4. Ubah diet Anda.
(Tribunstyle.com/Manila)
Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM dengan judul Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Minum Kopi? Begini Cara menghadapinya