Virus Corona di Bangka Belitung

Waktu Pemeriksaan Corona Lama,Minggu Depan Laboratorium Milik Pemprov Babel Lakukan Tes Swab Mandiri

Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung akan mengadakan alat tes swab untuk menentukan pasien yang positif atau negatif Covid-19.

Penulis: Riki Pratama |
AFP/STR
Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020) 

POSBELITUNG.CO-- Untuk menentukan seseorang positif atau tidak terinfeksi virus memerlukan waktu yang cukup lama.

Pasalnya sampel swab Orang Dalam Pengawasan (OPD) atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP) harus dikirim ke Jakarta dulu sehingga perlu waktu  yang cukup lama.

Kendati saat ini sudah ada rapid test namun belum bisa dipastikan positif atau negatif virus corona.

Untuk itu saat ini, Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung akan mengadakan alat tes swab untuk menentukan pasien yang positif atau negatif Covid-19.

Karena saat ini kendala Provinsi Babel dalam menentukan status pasien harus menunggu lama, menunggu hasil sampel swab dari Laboratorium di Jakarta dan Palembang.

Dengan adanya laboratorium sendiri warga Babel yang terpapar Covid-19 diharapkan bisa mendapatkan hasil yang cepat dan akurat dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19.

Gubernur Babel Erzaldi Rosman.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman. (Bangkapos.com)

Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, mengatakan bahwa minggu depan diharapkan laboratorium tersebut bisa digunakan, karena Pemprov telah menambah alat pemeriksaan swab di Laboratorium tersebut.

"Semoga berkenan Minggu depan kalau lancar kita adakan swab mandiri, dalam rangka untuk kita dapat mempercepat mendapatkan hasil. Jangan sampai lambat menangani pasien, karena kita menunggu hasil pasien apakah positif/negatif,lama menunggu berita pusat,"jelas Gubernur Babel Erzaldi di tempat kerjanya, Kamis (9/4/2020).

Dia menjelaskan, pasien yang terpapar Covid-19 harus benar-benar ditangani sesuai dengan protokol kesehatan.

"Harus ditangani benar dengan sesuai protokol kesehatan, Kita harapkan dengan swab mandiri ini, pertama sekali adalah PDP kedua ODP lalu yang dicurigai, langsung dilakukan pemeriksaan swab,"ujarnya.

Selain itu, mantan Bupati Bangka Tengah ini meminta, orang yang dalam kondisi gelaja Covid-19 nantinya secara bergilir diperiksa melalui swab.

"Kita minta Pusksemas Kabupaten/Kota, mendata, mencari orang dalam kondisi deman flu batuk dan sesak nafah, secara bergilir periksa swabnya, untuk 100 orang. Kita berharap dengan ada tes swab, kondisi di kita betul-betul baik, melihat mana yang positif dan negatif, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, serta terus menjaga kondisi sehat selalu," harap Erzaldi.

Selain itu, dia mengingatkan apabila nanti dalam pemeriksaan hasilnya negatif tetap melaksanakan protokol kesehatan jangan berkeliaran dan selalu memakai masker.

"Bila keluar negatif jangan berkeliaran, tetap protokol dijalankan, memakai, masker, cuci tangan, jangan ketempat ramai, berkumpul itu tidak lebih dari lima orang," imbau Erzaldi. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved