Petakan Risiko Penyebaran Corona, BNPB Luncurkan Aplikasi Inarisk untuk Deteksi Penyebaran Covid-19
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan aplikasi Inarisk yang berfungsi untuk memetakan risiko penyebaran virus corona atau Covid-19.
POSBELITUNG.CO -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meluncurkan aplikasi Inarisk yang berfungsi memetakan risiko penyebaran virus corona atau Covid-19.
Adapuan aplikasi Inarisk ini berfungsi untuk masyarakat melakukan penilaian mandiri terkait wabah virus corona ( Covid-19 ).
"Kami membutuhkan dukungan yang hari ini ada di rumah. Kita akan sama-sama melakukan penilaian mandiri baik itu pribadi keluarga atau desa dengan menggunakan aplikasi Inarisk," ujar Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).
Lilik mengatakan Inarisk dikembangkan BNPB bersama kementerian daan lembaga.
Aplikasi ini membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
• Gadis Berhijab Ini Berhari-hari Viral di Instagram, Ternyata Bukan Asli Indonesia, Ini Foto-Fotonya
Menurutnya, pencegahan adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Data melalui Inarisk dapat digunakan untuk proses pencegahan.
"Pencegahan menjadi kunci bersama dalam menangani dan memutus rantai penyebaran rantai covid-19. Memperkuat strategi pencegahan ini adalah dengan memberikan data akurat yang jujur dan dibutuhkan oleh gugus tugas dalam bekerja untuk mempercepat penangana Covid-19," jelas Agus.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengisi sejumlah pertanyaan sesuai dengan kategori yang tersedia, yaitu pribadi, keluarga, dan desa.
Pertanyaan yang keluar dari aplikasi seputar kebiasaan dan kondisi pribadi, penggunaan transportasi umum, hingga penggunaan peralatan yang mendukung pencegahan corona.
Terdapat pula pertanyaan tentang kondisi anggota keluarga, hingga lingkungan tempat tinggal. Aplikasi ini dapat diunduh untuk platform Android dan Ios.
• Wasiat Glenn Fredly Sebelum Meninggal Kepada Sahabatnya, Titip Anak hingga Minta Istri Ditemani
4.241 Kasus Positif Corona di Indonesia
Pemerintah melaporkan penambahan kasus virus corona atauCovid-19 di Indonesia, Minggu (12/4/2020).
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatalan hingga Minggu (12/4/2020) siang ada penambahan kasus baru positif virus coronaatau Covid-19 sebanyak 399 kasus.
Sehingga, saat ini tercatat ada 4.241 pasien positif corona di Indonesia.
