Polisi di Makassar Pergoki 6 Gadis Remaja Tanpa Busana Bersama 8 Pria di Hotel, di Tengah Covid-19
Di tengah pandemi virus corona atau covid-19, sekelompok remaja berbuat tak pantas.Belasan remaja itu diamankan saat terjaring razia aparat kepolisian
Padahal Makassar dan Sulsel sudah masuk zone merah Covid-19.
Dari penggerebakan itu sendiri, polisi juga mengamankan sepasang suami istri.
Pasutri ini diduga menjadi muncikari para remaja yang menjadi pekerja seks komersil (PSK) di hotel tersebut.
Kini belasan orang yang terjaring razia tersebut telah dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, satu pasangan suami istri yang ditangkap berprofesi sebagai mucikari," kata Arif.
• Petakan Risiko Penyebaran Corona, BNPB Luncurkan Aplikasi Inarisk untuk Deteksi Penyebaran Covid-19
Positif Covid-19 di Makassar Tembus 100-an
Melansir tribun timur, pasien positif di Kota Makassar sudah tembus di angka 100-an.
Bahkan di salah satu komplek perumahan di Makassar, satu keluarga dinyatakan positif Virus Corona.
Sejak tengah pekan ini, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb fokus pada penanganan Covid-19 kecamatan yang rawan.
Seperti Kecamatan Rappocini, Panakkukang dan Tamalate.
Di tiga kecamatan ini, tingkt penyebaran tertinggi di Makassar.
"Kami terus berkoordinasi agar di titik rawan itu bisa ditahan penyebarannya," kata Iqbal Suhaeb.
Sementara Jubir Penanganan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali, mengatakan pihaknya sudah memetakan zona merah seperti tiga kecamatan di atas.
"Pak Wali bahkan terjun langsung mengimbau dan sosialisasi di kecamatan zona merah," kata Kadiskominfo Makassar ini.
Opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga terus dikaji.
Makassar belum masuk kategori bisa memberlakukan PSBB.
"Sesuai aturan yang ada Permenkes itu di atas 100 orang yang meninggal kalau itu mau dilakukan saat ini," kata Ismail.
(*)
Berita ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Polisi di Makassar Pergoki 6 Gadis Remaja Tanpa Busana di Kamar Hotel Bersama 8 Pria
