Anda Penderita Darah Tinggi Ingin Tetap Puasa Ramadan? 4 Hal ini Setidaknya Harus Diperhatikan

Darah tinggi dapat memperburuk kondisi tubuh yang sudah mengalami komplikasi tertentu, seperti penyakit jantung, hati, atau ginjal.

hamad.qa
Ilustrasi mengecek tekanan darah. 

POSBELITUNG.CO -- Penyakit darah tinggi biasa juga disebut sebagai silent killer.

Hal itu dikarenakan penderita dapat tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun.

Meskipun kondisi tersebut telah umum dikenal masyarakat, banyak orang tidak sadar betapa berbahayanya tekanan darah tinggi ini.

Darah tinggi dapat memperburuk kondisi tubuh yang sudah mengalami komplikasi tertentu, seperti penyakit jantung, hati, atau ginjal.

Apabila Anda menderita darah tinggi tetapi ingin menjalani puasa Ramadan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Raisa Unjuk Kebolehan, Masak Pasta Curang di Dapur, Netizen Malah Salah Fokus Lihat Kecantikannya

Berikut TribunWow.com berikan tips yang dikutip dari hamad.qa.

1. Konsultasi Dokter

Jika Anda menderita darah tinggi tetapi tidak memiliki kondisi kesehatan lain yang serius, berpuasa tidak akan berpengaruh pada tekanan darah Anda.

Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum bulan puasa tiba.

Jika ada obat-obatan tertentu yang harus Anda konsumsi, perhatikan jumlah dan waktunya.

Sesuaikan dengan dokter Anda agar obat-obatan tersebut dapat dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

Jika Anda mengalami gejala pusing atau sakit kepala, segera temui dokter untuk mendapat bantuan medis.

Jokowi Yakin Tahun Depan Pariwisata Indonesia Booming, Ini Alasannya

2. Makanan dan Minuman

Selama berpuasa, pastikan asupan nutrisi dan cairan tubuh tidak kekurangan.

Minumlah air mineral dan jus buah tanpa gula untuk menghindari dehidrasi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved